PELABELAN TOTAL SUPER (a,d)-SISI ANTIMAGIC PADA GRAF REM CAKRAM
Abstract
Pelabelan Total Super (a,d)-Sisi Antimagic pada Graf Rem Cakram;
Inge Yosanda Arianti, 110210101003; 2015: 132 halaman; Program Studi Pendidikan
Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.
Graf adalah salah salah kajian dalam matematika diskrit. Graf digunakan
untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek
diskrit tersebut. Pelabelan graf merupakan suatu topik dalam teori graf. Objek
kajiannya berupa graf yang secara umum direpresentasikan oleh titik dan sisi
serta himpunan bagian bilangan cacah yang disebut label. Terdapat berbagai jenis
tipe pelabelan dalam graf, salah satunya adalah pelabelan total super(a; d)-sisi
antimagic (SEATL), dimana a bobot sisi terkecil dan d nilai beda.
Graf Rem Cakram merupakan famili dari graf cycle. Graf Rem Cakram yang
dinotasikan dengan Db
dimana n > 3,n ganjil dan m > 2, adalah salah satu graf
yang dikembangkan dari graf cycle dengan menambahkan belah ketupat pada setiap
titik di lingkaran. Pada graf Rem Cakram yang dapat dikembangkan adalah
bagian titik pada lingkaran serta belah ketupatnya. Gabungan graf diskonektif
graf Rem Cakram merupakan gabungan saling lepas isomor¯s yang identik yang
dinotasikan dengan mDb
n;p
dimana m > 3, n > 3, m,n ganjil dan p > 2. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah graf lampion memiliki
pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic.
n;p
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif aksiomatik,
yaitu dengan menurunkan teorema tentang pelabelan graf , kemudian diterapkan
dalam pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada Db
n;p
dan mDb
penelitian ini berupa lema dan teorema baru mengenai pelabelan total super
(a; d)-sisi antimagic Db
n;p
dan mDb
n;p
yaitu sebagai berikut:
1. Lema 4.4.1 Ada pelabelan titik (3; 1)-sisi antimagic pada graf Rem Cakram
Db
n;p
jika n ¸ 3,n ganjil.
2. Teorema 4.4.1 Ada pelabelan total super (
viii
n+3
2
+ 9np ¡ 7n; 0) dan (
n;p
. Hasil
n+3
2
+
3np ¡ 2n + 1; 2)-sisi antimagic pada graf Rem Cakram tunggal Db
untuk
n ¸ 3, n ganjil dan p ¸ 2.
3. Teorema 4.4.2 Ada pelabelan total super (6np ¡ 4n + 2; 1)-sisi antimagic
pada graf Rem Cakram(Db
4. Lema 4.6.1 Ada pelabelan titik (
n;p
) untuk n ¸ 3, n ganjil.
mn+1
2
; 1)-sisi antimagic pada gabungan graf
Rem Cakram (mDb
n;p
) jika n ¸ 3,p ¸ 2 dan m; n ganjil, m ¸ 3.
5. Teorema 4.6.1 Ada pelabelan total super (9mnp ¡ 7mn +
; 0) dan
(3mnp¡2mn+
mn+1
2
+2; 2)-sisi antimagic pada gabungan graf Rem Cakram
tunggal mDb
n;p
jika n ¸ 3,p ¸ 2 dan m; n ganjil, m ¸ 3.
6. Teorema 4.6.2 Ada pelabelan total super (6mnp¡4mn+2; 1)-sisi antimagic
pada gabungan graf Rem Cakram mDb
n;p
jika m; n ¸ 3 dan p ¸ 2.
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan konstribusi terhadap berkembangnya
pengetahuan baru dalam bidang teori graf, khususnya dalam ruang
lingkup pelabelan graf dan bisa digunakan sebagai acuan oleh peneliti lain untuk
meneliti pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada graf-graf khusus yang
lain.