ANALISIS TINGKAT KOGNITIF UJI KOMPETENSI PADA BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) MATEMATIKA SMP/MTs KELAS VII KURIKULUM 2013 BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM
Abstract
Analisis Tingkat Kognitif Uji Kompetensi Pada Buku Sekolah Elektronik
(BSE) Matematika SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 Berdasarkan
Taksonomi Bloom”. Nancy Yunita S.; 100210101042; 2015, 62 halaman; Progam
Studi Pendidikan Matematika; Jurusan Pendidikan MIPA; Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Hasil survey TIMSS pada tahun 2011 dan PISA pada tahun 2012 memberikan
gambaran adanya masalah dalam sistem pendidikan di Indonesia khususnya
pembelajaran matematika yang menyebabkan pelajar Indonesia masih belum bisa
bersaing dengan siswa dari negara lain. Salah satu faktor yang menjadi kendala dalam
peningkatan kualitas pendidikan khususnya matematika di sekolah adalah keberadaan
bahan ajar (Patmaningrum, 2010). Salah satu bahan ajar yang dibutuhkan adalah buku
teks. Permendiknas nomor 11 tahun 2005 Pasal 1 menyebutkan bahwa buku teks
pelajaran berperan penting dan strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan
dasar dan menengah (Kemdiknas, 2005). Soal latihan dalam buku teks yang
digunakan oleh guru sebaiknya sudah terklasifikasi pertanyaannya sesuai dengan
kemampuan kognitif siswa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam
mengerjakan soal latihan. Siswa akan mengerjakan soal-soal tersebut secara bertahap,
dari yang paling mudah hingga yang paling sulit. Soal latihan yang telah terklasifikasi
tingkat kognitifnya juga akan mempermudah guru untuk mengetahui pencapaian
tingkat kognitif siswa dalam proses pembelajaran.
Tujuan diadakan penelitian ini adalah (1) mengetahui tingkat kognitif soal uji
kompetensi dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika SMP/MTs Kelas VII
Kurikulum 2013 berdasarkan Taksonomi Bloom dan (2) Mengetahui persentase
tingkat kognitif soal uji kompetensi pada Buku Sekolah Elektronik (BSE)
Matematika SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 berdasarkan Taksonomi Bloom
dengan harapan dapat membantu guru dalam menyeleksi soal-soal dan sebagai
pertimbangan untuk memberikan soal sesuai dengan tingkat kognitif siswa, dan dapat
dijadikan pedoman untuk penyempurnaan buku teks matematika selanjutnya.
Sumber data penelitian ini adalah soal Uji Kompetensi yang terdapat dalam
Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013
yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2014.
Setelah soal terkumpul kemudian soal diklasifikasi menurut tingkat kognitif sesuai
dengan Revisi Taksonomi Bloom, selanjutnya pemeriksaan keabsahan data yang
dilakukan dengan cara mengadakan pengecekan ulang yang dilakukan oleh teman
sejawat, menentukan persentase, dan menarik kesimpulan. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data yang terkumpul dalam
viii
penelitian deskriptif dapat diklasifikasikan menjadi data kulitatif dan kuantitatif. Data
kualitatif dapat dijabarkan dengan kalimat yang dipisahkan menurut kategori. Data
kuantitatif berupa angka-angka hasil perhitungan melalui proses untuk mendapatkan
persentase.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi bahwa soal uji kompetensi
pada Buku Sekolah Elektronik (BSE) SMP/MTs kelas VII kurikulum 2013 terbitan
Kemdikbud pada tahun 2014 (Edisi Revisi) semester 1 mencakup 9 variasi soal dari
24 variasi soal menurut tingkat kognitif Revisi Taksonomi Bloom. Dari 166
pertanyaan terdapat 6.6% tingkat C2-faktual; 17% tingkat C2-konseptual; 22%
tingkat C2-prosedural; 3% tingkat C3-faktual; 6.6% tingkat C3-konseptual; 28%
tingkat C3-prosedural; 1.8% tingkat C4-konseptual; 14% tingkat C4-prosedural; 0.6%
tingkat C6-konseptual; dan 0% pertanyaan tingkat yang lainnya. Dan persentase
tingkat kognitif soal Uji Kompetensi pada Buku Sekolah Elektronik (BSE) SMP/MTs
kelas VII kurikulum 2013 terbitan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) pada tahun 2014 (Edisi Revisi) semester 2 mencakup 11 variasi soal
dari 24 variasi soal menurut tingkat kognitif Revisi Taksonomi Bloom. Dari 170
pertanyaan, terdapat 0.6% tingkat C1-faktual; 0.6% tingkat C1-konseptual; 2.9%
tingkat C2-faktual; 15% tingkat C2-konseptual; 15% tingkat C2-prosedural; 8.2%
tingkat C3-konseptual; 30% tingkat C3-prosedural; 4.7% tingkat C4-konseptual;
5.3% tingkat C4-prosedural; 14% tingkat C5-konseptual; 4.1% tingkat C6
konseptual; dan 0% tingkat yang lain.