ANALISIS HASRAT KONSUMSI MARGINAL PADA WARGA RT.03 RW.10 KELURAHAN/DESA KEBONSARI KULON KECAMATAN KANIGARAN TAHUN 2009-2013 KOTA PROBOLINGGO
Abstract
Analisis Hasrat Konsumsi Marginal pada Warga RT.03 RW.10
Kelurahan/Desa Kebonsari Kulon Keacamatan Kanigaran Tahun 2009-2013
Kota Probolinggo”, Sabarina Lutfiatul Imami, 100210301012, 2014, 82 hlm,
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.
Dengan adanya perbedaan dalam jenis pekerjaan akan menyebabkan
terjadinya perbedaan pendapatan, dikarenakan tiap pekerjaan akan memperoleh
pendapatan yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini menyebabkan perbedaan
pengeluaran konsumsi begitu pula dengan jumlah tabungan. Hal tersebut terjadi pada
Warga RT.03 RW.10 Kelurahan/Desa Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Tahun
2009-2013 Kota Probolinggo. Sehingga nilai rata-rata hasrat konsumsi
marginal/MPC (Marginal Propensity to Consume) mengalami perubuhan setiap
tahunnya. Sama halnya dengan nilai rata-rata hasrat menabung marginal/MPS
(Marginal Propensity to consume).
Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui nilai rata-rata MPC
(Marginal Propensity to Consume) dan nilai rata-rata MPS (Marginal Propensity to
Consume) pada Warga RT.03 RW.10 Kelurahan/Desa Kebonsari Kulon Kecamatan
Kanigaran Tahun 2009-2013 Kota Probolinggo. Serta untuk mengetahui grafik fungsi
konsumsi dan fungsi tabungan pada Warga RT.03 RW.10 Kelurahan/Desa Kebonsari
Kulon Kecamatan Kanigaran Tahun 2009-2013 Kota Probolinggo .
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area, sedangkan untuk
menentukan responden penelitian menggunakan metode purposive. Untuk
menentukan jumlah responden menggunakan metode populasi yaitu sebanyak 39
responden. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode: angket,
wawancara, dan dokumen. Analisis data yang akan digunakan yaitu tingkat
pendapatan (yang terdiri : Hasrat Konsumsi Marginal/MPC (Marginal Propensity to
Consume), Hasrat Menabung Marginal/MPS (Marginal Propensity to Save), serta
Fungsi Konsumi dan Fungsi Tabungan)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata MPC pada warga RT.03
RW.10 Kelurahan/Desa Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Tahun 2010-2013
lebih dari 0.5 hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar tambahan pendapatan
dialokasikan untuk konsumsi jika dibandingkan dengan tabungannya. Sedangkan
hasil perhitungan dari hasrat menabung marginal/MPS (Marginal Propensity to Save)
vii
rata-rata mencapai lebih dari 0.5 pada warga RT.03 RW.10 Kelurahan/Desa
Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Tahun 2009-2013 Kota Probolinggo. Nilai
rata-rata MPC jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai rata-rata MPS.
Artinya tambahan pendapatan warga lebih kecil digunakan tabungan jika
dibandingkan dengan konsumsinya.
Dari pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa warga RT.03 RW.10
Kelurahan/Desa Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo berpola
hidup konsumtif. Warga harus dapat mengalokasikan pendapatan sesuai dengan
kebutuhan lebih mengutamakan kebutuhan dari pada keinginan. Selain itu, hal yang
lebih penting yaitu, meningkatkan tabungannya yang nantinya akan digunakan untuk
masa tua mengingat mayoritas jenis pekerjaan warga RT.03 RW.10 Kelurahan/Desa
Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo sebagai wiraswasta dan
lebih meningkatkan kinerjanya dalam bidang wiraswasta guna meningkatkan
pendapatan yang nantinya akan meningkatkan tabungan.