PERILAKU KREATIF DAN INOVATIF PENGRAJIN SEPATU KULIT DI DUSUN GENENGAN KABUPATEN MOJOKERTO
Abstract
Perilaku Kreatif dan Inovatif Pengrajin Sepatu Kulit di Dusun Genengan
Kabupaten Mojokerto”, Hesti Wiyatmi Wulandari, 100210301088, 2014, 100 hlm,
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.
Dusun Genengan Desa Banjaragung Kecamatan Puri adalah salah satu sentra
pengrajin sepatu kulit yang ada di Kabupaten Mojokerto yang merupakan daerah
penelitian. Warga Dusun ini sebagian besar adalah pembuat sepatu kulit. Di Dusun
Genengan ada 20 pengusaha sepatu kulit. Adanya persaingan dengan pengrajin lain
maka pengrajin di Dusun Genengan memiliki perilaku kreatif dan inovatif. Dari
beberapa pengusaha sepatu kulit yang telah diobservasi, peneliti melihat adanya
perilaku kreatif dan inovatif. Perilaku kreatif yaitu mengeluarkan ide, gagasan,
pemikiran baru dalam pembuatan desain, kombinasi warna, dan merek sepatu kulit
yang dibuat oleh pengusaha beragam, berganti-ganti mengikuti jaman. Sedangkan,
perilaku inovatif yaitu membuat sepatu kulit menggunakan desain, kombinasi warna,
merek baru dan berbeda yang mengikuti jaman dan disukai konsumen. Desain sepatu
di buat sendiri oleh pengrajin kecuali pesanan dari konsumen. Mereka melakukan hal
ini untuk menarik konsumen dari Jawa maupun luar Jawa dan juga adanya persaingan
dengan pengrajin daerah lain seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Jombang. Sesuai dengan
permasalahan yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana perilaku kreatif dan inovatif pengrajin sepatu kulit di
Dusun Genengan Desa Banjar Agung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area, sedangkan untuk
menentukan responden penelitian menggunakan metode purposive. Metode
pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode: wawancara, observasi dan
dokumen. Analisis data yang digunakan yaitu Reduksi, penyajian data, Penarikan
kesimpulan.
vii
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku kreatif pengrajin sepatu kulit di
Dusun Genengan Desa Banjaragung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto adalah
dalam pembuatan sampel sepatu dengan menggunakan desain dan kombinasi warna
baru. Sedangkan perilaku inovatif pengrajin sepatu kulit di Dusun Genengan Desa
Banjaragung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto adalah pembuatan sepatu kulit
dengan model, kombinasi warna, dan merek yang baru dan berbeda seperti MK.27,
CP.02 yang merupakan sepatu safety atau sepatu pabrik dengan menggunakan
kombinasi warna kuning dengan hitam dan kombinasi abu-abu dengan krem. Dan
juga model sepatu M.200, MB.210, HT.211 yang merupakan sepatu fantofel wanita
dengan menggunakan kombinasi warna hijau dengan krem dan kombinasi merah
dengan krem.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pengrajin sepatu kulit
di Dusun Genengan Desa Banjaragung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto
memiliki alasan untuk memiliki perilaku kreatif dan inovatif yang pertama, untuk
membuat model sepatu yang mengikuti perkembangan kebutuhan konsumen. Kedua,
Kombinasi warna yang disukai dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ketiga,
untuk menonjolkan identitas masing-masing industri sepatu kulit dengan adanya
merek sepatu kulit yang baru dan berbeda.