STUDI KOMPARATIF PEMBELAJARAN FISIKA DISERTAI KUIS BERGAMBAR DENGAN PEMBELAJARAN FISIKA DISERTAI KUIS TIDAK BERGAMBAR (Studl Hasll Belajar Pokok Bahasan Listrik Statis Pada Siawa Kelas II Cawu Ill SLTP Negerl 5 Probolinggo Tahun Pelajaran 2001/2002)

Abstract

Tujuan pembelajaran fisika adalah untuk membekali siswa dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap agar dapat memecahkan permasalahan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari walaupun dalam taraf yang sederhana. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, maka diperlukan suatu metode pembelajaran yang dapat diterapkan pada siswa SLTP, salah satunya adalah pembelajaran disertai kuis bergambar. Adapun permasalahan yang diajukan; a) adakah perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika antara pembelajaran disertai kuis bergambar dengan kuis tidak bergambar, b) pernbelajaran manakah yang lebih efektif antara pembelajaran disertai kuis bergambar dengan kuis tidak bergambar. Tujuan penelitian; a) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika antara pembelajaran disertai kuis bergambar dengan kuis tidak bergambar, b) untuk mengetahui pembelajaran fisika manakah yang lebib efektif antara pembelajaran disertai kuis bergarnbar dengan kuis tidak bergambar. Manfaatnya; a) menambah wawasan keilmuan bagi mahasiswa tentang pembelajaran fisika disertai kuis bergarnbar, b) memberikan masukan bagi tenaga pengajar terutama guru fisika dalam memberikan alternatif pemecahan untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar sehingga hasil belajar siswa meningkat, c) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Data penelitian diperoleh dari tes sebagai data utarna, sedangkan data pendukung yaitu observasi, interviu dan dokumentasi. Untuk menguji homogenitas responden penelitian digunakan analisis varians (ANAVA), diperold1 harga Fh < Ft pada taraf signifikan 5% sebesar 0,22 < 2,66 maka dapat d\katakan keadaan responden telah homogen. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan digunakan uji t-tes, sehingga setelah data tes hasil belajar ditolak maka diperoleh harga thitung > ttabel pada taraf 5%sebesar 6,297 > 1,66. Untuk uji efektifitas diperoleh 25,306%, sesuai dengan tabel kriteria efaktifitas hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran disenai kuis bergambar cukup efektif dibanding dengan pembelajaran disenai kuis tidak bergambar. Berdasarkan hasil analisa data dan diskusi dapat disimpulkan; a) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antar pembelajaran disertai kuis bergambar dengan pembelajaran disertai kuis tidak bergambar, b) pembelajaran disertai kuis bergambar cukup efektif dibanding dengan pembelajaran disertai kuis tidak bergambar.