• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI TENTANG DEMAM BERDARAH DENEVE ( DBD) DI WILAYAH KOTATIF JEMBER PERIODE TAHUN 1993-2000

    Thumbnail
    View/Open
    Yuliani Candra Setiawan.pdf (1.948Mb)
    Date
    2015-01-28
    Author
    Yuliani Candra Setiawan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk terutama oleh Aedes aegypt1. Infeksi virus dengue merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan di negara-negara sub tropis hingga tropis, termasuk di Indonesia. Penanganan yang kurang baik oleh pemerintah dan didorong oleh kultur budaya masyarakat yang belum mendukung rnaka DBD san gat penting untuk diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah : ( 1) memperoleh data dan informasi tentang jumlah kasus penderita DBD di wilayah kotatif Jember periode tahun J 993-2000, (2) mengetahui perbandingan jurnlah kasus daerah yang endemis dan sporadis pada kasus DBD di wilayah kotatif Jember periode tahun 1993-2000, (3) mengetahui pola kejangkitan DBD berdasarkan pola kejangkitan tahun-tahun sebelwnnya, (4) mengetahui sebaran DBD menurut kriteria umur dan jenis kelamin penderita di wilayah Kotatif Jember periode tahun 1996- 2000, (5) mengetahui penanganan DBD dari tahun ke tahun. Untuk memperoleh data jumlah kasus DBD peneliti mengambil langkah-langkah sebagai berikut : (1) observasi, (2) dokumentasi dan (3) interviu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : Kecarnatan Kaliwates merupakan daerah endemis yang memiliki jumlah kasus dan jumlah penduduk terbanyak, diikuti oleh kecamatan Sumbersari dan kecamatan Patrang. Di simpulkan bahwa . (1) jumlah kasus pendenta DBD di wilayah Kotatif Jember (Kecamatan Kaliwates, Patrang dan Sumbersari) dari tahun 1993-2000 sebanyak 361 kasus terbagi dalam Kecamatan Kaliwates (154 kasus), Kecamatan Patrang (74 kasus) dan Kecamatan Sumbersari (133 kasus). (2) perbandingan jumlah kasus daerah endemis dan sporadis pada kasus DBD di wilayah kotatif Jember periode tahun 1993-2000 adalah lebih banyak daerah endemis (53%) dibandingkan daerah sporadis (47%), (3) berdasarkan grafik pola kejangkitan tahuntahun sebelumnya DBD mempunyai pola yang sama dengan ledakan tiap lima tahunan. ( 4) sebaran DBD menurut kriteria umur penderita di wilayah Kotatif Jember diketahui yang tertinggi pada kelompok anak-anak (53%), diikuti kelompok dewasa (28%) dan kelompok balita (19%), (5) sebaran DBD menurut kriteria jenis kelamin penderita di wilayah Kotatif Jember pada kelompok laki-laki 24% lebih banyak dibandingkan kelompok perernpuan dan (6) penanganan DBD dari tahun ke tahun dilakukan secara preventif dan kuratif (perawatan).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61125
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6314]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository