AHALISIS SOAL BJOLOGI BUATAN GURU SLTP NEGERI 5 JEMBER BERDASARKAN TINGKAT KESULITAN SOAL DAN DAYA PEMBEDA

Abstract

Belajar dan mengajar merupakan sistem yang didukung oleh komponen yang saling terkait. Keterkaitan komponen tersebut diperlukan untuk mencapai pengajaran secara optimal. Belajar dan mengajar akan menjadi terpadu manakala terjadi interaksi antara guru - siswa, siswa siswi pada saat pegajaran itu berlangsung. Untuk memperbaiki proses belajar mengajar yang efektif dengan jalan mengevaluasi proses belajar mengajar itu sendiri. Keberhasilan mengungkapkan hasil dan proses belajar mengajar siswa sebagaimana adanya sangat bergantung pada kualitas alat penilaiannya disamping cara pelaksanaannya Suatu alat penilaian dikatakan mempunyai kualitas yang baik apabila alat tersebuit memiliki validitas dan reabilitas. Selain kedua. hal tersebut juga memperbatikan adanya tingkat. kesulitan soal (sukar. sedang. mudah) dan mempunyai kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang tergolong mampu dengan siswa yang tergolong lemah prestasinya Oleh sebab itu cara yang paling baik adalah melihat hasil yang diperoleh oleh siswa Atas dasar itulah penelitiian ini menganalisis soal biologi kelas III cawu 2 buatan guru SL TP Negeri 5 Jember berdasarkan tingkat kesulitan soal dan daya pembeda Penelitian ini berlangsung pada tanggal 20 janunari sampai Februari 2000. dengan mengambil data berupa soal ulangan harian yang dibuat oleh guru dan lernbar jawaban ulangan harian siswa dengan pokok bahasan, Penurunan Sifa.. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap: (1) menganalsis soal biologi buatan guru berdasarkan tingkat kesulitan soal, dengan cara mengolah hasil jawaban tes (2) menganalisis soal biologi buatan guru berdasarkan tingkat daya pembeda dengan cara mengolah hasil jawaban tes siswa. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa soal biologi buatan guru SLTP Negeri 5 Jember yang telah memenuhi tingkat kesulitan soal adalah 16,6% (5 butir soal) sedang 83,4%(butir soal) memiliki tingkat kesulitan soal yang sukar dan mudah. Daya pembeda yang memadai adalah 23% (7 butir soal) dari soal, sedang 77'% (23 butir soal) belum memenuhi tingkat kesulitan soal dan daya pembeda.