PENGGUNAAN ISTILAH MAKANAN DAN JAJANAN TRADISIONALPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN BANYUWANGI SEBUAH KAJIAN ETNOLINGUISTIK
View/ Open
Date
2013Author
Kusumaningtyas, Arum
Wibisono, Bambang
Kusnadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Masyarakat Banyuwangi mempunyai istilah-istilah makanan dan jajanan tradisional yang unik. Keunikan tersebut terletak pada nama-nama makanan dan jajanan tradisional serta terkait dengan tradisi Masyarakat Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari para pembuat makanan dan jajanan tradisional dan tokoh masyarakat yang memahami mengenai istilah-istilah makanan dan jajanan tradisional di Banyuwangi. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh deskripsi sebagai berikut: Bentuk istilah makanan dan jajanan tradisional dapat diklasifikasikan menjadi kata dan frasa dan istilah makanan dan jajanan tradisional kaitannya dengan tradisi masyarakat Banyuwangi dapat diklasifikasikan menjadi 12, yaitu: 1) tradisi pindah rumah, 2) tradisi lamaran (meminang), 3) tradisi perkawinan, 4) tradisi tujuh bulanan (Tingkeban) , 5) tradisi hari kelahiran, 6) tradisi selapan bayi, 7) tradisi turun tanah (mudun lemah), 8) tradisi orang meninggal, 9) tradisi Maulid Nabi, 10) tradisi bulan suro, 11) tradisi bersih desa, 12) tradisi kebokeboan.
Collections
- SRA-Humanities [343]