Hubungan Posisi Bekerja Petani Lansia dengan Resiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember (The Correlation Between The Position Of Elderly Farmers Working With The Risk Of Low Back Pain In The Working Area Of The Health Center Sumberjambe, Jember)
View/ Open
Date
2013Author
SILVIYANI, Velina
SUSANTO, Tantut
ASMANINGRUM, Nurfika
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam hal ini , petani lansia diperburuk oleh proses degeneratif yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menguji hubungan antara posisi bekerja petani lansia dengan risiko terjadinya nyeri punggung bawah di wilayah kerja
Puskesmas Sumberjambe, Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian crosssectional dengan 95 sampel yang
diperoleh dengan metode cluster sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran dengan kuesioner tentang
risiko nyeri punggung bawah dan kuesioner posisi kerja. Hasil skor dari posisi bekerja petani lansia rata-rata 90,60, dan
56,8 % menunjukkan petani lansia bekerja tidak ergonomi . Hal ini menyebabkan risiko terjadinya nyeri punggang pada
petani lansia, ada 54,7 % petani lansia memiliki skor rata-rata 106,91, artinya bahwa mereka berada pada risiko terjadinya
nyeri punggung bawah. Posisi bekerja petani lansia memberikan kontribusi 35,1 % terhadap terjadinya risiko nyeri
punggung bawah. Uji regresi linear sederhana, nilai p di bawah 0,0001 < α ( 0,05 ), R2 0.351 dengan nilai r 0,593, yang
berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel. Ini menunjukkan bahwa peran dari peawat kesehatan kerja atau
Occupational Health Nursing (OHN ) di bidang pertanian harus ditingkatkan
Collections
- SRA-Medical [429]