DAMPAK SISTEM GILING REMELT KARBONATASI TERHADAP KINERJA PG. SEMBORO KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Efisiensi teknis sebelum
dan setelah diberlakukannya sistem remelt karbonatasi di PG. Semboro,
(2) kualitas gula sebelum dan setelah diberlakukannya sistem remelt
karbonatasidi PG. Semboro, (3) perkembangan harga jual gula sebelum dan
setelah diberlakukannya sistem remelt karbonatasi di PG. Semboro dan
(4) strategi pengembangan sistem giling remelt karbonatasi di PG. Semboro.
Penelitian di lakukan di PG. Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten Jember.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, analitis dan
komparatif. Metode pengambilan contoh menggunakan Non Probability Sample.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik
keputusan (Judgment Sampling). Analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu(1) uji beda untuk dua sampel berpasangan, (2) analisis deskriptif,
(3) analisis rasio, dan (4) analisis FFA (Force Field Analysis) atau analisis medan
kekuatan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Pabrik Gula Semboro tidak efisien
secara teknis saat diberlakukannya sistem remelt karbonatasi dengan nilai t hit
Mill Extraction (ME)< t tabel (0,817<2,353), t hit Boiling House Recovery
(BHR)< t tabel( 2,060<2,353), dan t hit Overall Recovery (OR)< t tabel
(1,403<2,353), (2) Kualitas gula Pabrik Semboro meningkat setelah
diberlakukannya sistem remelt karbonatasi, (3) Harga jual gula tidak efisien
secara finansial setelah diberlakukannya sistem remelt karbonatasi yang ditandai
dengan rasio harga jual gula dengan sistem giling sulfitasi lebih tinggi dari rasio
harga jual gula dengan sistem giling remelt karbonatasi. Faktor pendorong
tertinggi adalah manajemen operasional yang tertata, sedangkan faktor
penghambat tertinggi adalah persaingan pasar.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]