PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KREATIVITAS BELAJAR SEJARAH PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 4 MAN LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dalam
penelitian ini yaitu 32 peserta didik kelas XI IPA 4 MAN Lumajang. Desain
penelitian ini menggunakan model penelitian Hopkins yang berbentuk spiral
dengan 4 tahapan tiap siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Metode pengumpulan data dalam
penelitian menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumenter.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan keaktifan dan
kreativitas belajar peserta didik dalam belajar sejarah mengalami peningkatan.
Pada siklus 1 persentase keaktifan belajar peserta didik secara klasikal 57,81%,
pada siklus 2 meningkat menjadi 69,84%, dan pada siklus 3 meningkat menjadi
78,44%. Kreativitas belajar peserta didik secara klasikal pada siklus 1
memperoleh 54,84%, pada siklus 2 meningkat menjadi 66,41%, dan pada siklus 3
meningkat menjadi 77,34%. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa
penerapan metode pembelajaran discovery dapat meningkatkan keaktifan dan
kreativitas belajar peserta didik pada pembelajaran sejarah.
Kesimpulan hasil penelitian: (1) penerapan metode pembelajaran discovery
dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran sejarah di kelas
XI IPA 4 MAN Lumajang tahun ajaran 2013/2014; (2) penerapan metode
pembelajaran discovery dapat meningkatkan kreativitas peserta didik dalam
pembelajaran sejarah di kelas XI IPA 4 MAN Lumajang tahun ajaran 2013/2014.
Peneliti merekomendasikan beberapa saran berikut (1) bagi pendidik mata
pelajaran sejarah sebagai alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
sejarah, (2) bagi pihak sekolah hasil penelitian ini sebagai bahan masukan untuk
mengadakan variasi metode pembelajaran guna meningkatkan mutu pendidikan
dan kegiatan pembelajaran, (3) bagi peneliti berikutnya metode pembelajaran
discovery dapat dikembangkan untuk mengadakan penelitian di masa yang akan
datang dengan ruang lingkup yang lebih luas.