RELASI PETANI GUREM DENGAN TENGKULAK SEBAGAI PERTUKARAN SOSIAL PETANI DI KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Hasil penelitian menemukan adanya relasi antara petani gurem dan tengkulak
dalam proses pemasaran sampai pada permodalan di Desa Sumber-Arum yang cukup
menarik untuk diteliti. Relasi tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor, yaitu
faktor ekonomi dan faktor sosial, faktor ekonomi berupa modal yaitu petani gurem
yang memiliki modal terbatas tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehingga mereka harus meminjam modal pada tengkulak yang digunakan oleh petani
untuk kegiatan produksi pertanian/penggarapan sawah dan sisanya untuk memenuhi
kebutuhan subsisten berupa kebutuhan konsumtif, dengan syarat ketika panen petani
harus menyetor gabah kepada tengkulak dengan syarat yang telah disepakati oleh
kedua belah pihak sebelumnya. Dan faktor kedua yaitu faktor sosial yaitu hubungan
saling percaya, kebiasaan karena pengalaman.
Relasi petani gurem dengan tengkulak sebagai pertukaran bagi petani yaitu
kemudahan mendapatkan modal tanam, kemudahan dalam mendapat hutang, serta
kemudahan dalam pemasaran. Sedangkan makna pertukaran bagi tengkulak adalah
setor padi oleh petani, bunga atas pinjaman, potongan harga, serta perhitungan tara.