DINAMIKA HUBUNGAN AMERIKA SERIKAT-PAKISTAN DALAM KERJASAMA THE GLOBAL WAR ON TERRORISM (GWOT)
Abstract
Akibat serangan teroris terhadap menara kembar World Trade Centre
(WTC) di New York dan markas pertahanan militer Pentagon pada 11 September
2001, AS pun kemudian menyatakan perang terhadap terorisme atau yang lebih
dikenal dengan “The Global War On Terrorism” (GWOT). Sejak saat itulah AS
kemudian menjalin kerjasama global khususnya dengan Pakistan yang kemudian
menjadi negara “front line” dalam perang terhadap kelompok-kelompok radikal
tersebut. Dipilihnya Pakistan tidak lepas dari kaitan historis dan letak geografis
yang bersinggungan langsung dengan kelompok-kelompok tersebut. Namun
dalam perjalanan kerjasama tersebut, sering diwarnai konflik bahkan yang
membawa hubungan keduanya pada krisis. Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika hubungan antara AS dan
Pakistan khususnya pasca terbunuhnya Osama bin Laden yang menjadi pemicu
timbulnya konflik.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian tersebut
meliputi teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Teknik pengumpulan
data adalah studi pustaka (library research) untuk memperoleh data sekunder.
Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awal kerjasama, kedua negara
mengalami fase hubungan yang sangat baik dan harmonis. Namun ketegangan
mulai terjadi ketika Raymond Davis yang merupakan staff kedutaan AS
membunuh dua warga Pakistan. Konflik AS-Pakistan memuncak ketika terjadi
operasi Geronimo yang menewaskan pimpinan tertinggi Al-Qaeda, Osama bin
Laden. Hal ini disebabkan karena AS melakukan serangan di wilayah kedaulatan
Pakistan tanpa izin, sehingga membuat hubungan kedua negara mengalami krisis.