STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN LUMAJANG BERDASARKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kesimpulannya adalah kinerja PDAM Kabupaten Lumajang selama 3 tahun terakhir yaitu tahun 2011-2013 berdasarkan pendekatan Balanced Scorecard adalah berkategori kurang sehat. Nilai kinerja rata-rata pada aspek keuangan sebesar 0,34 dengan kategori buruk, aspek pelayanan sebesar 0,56 dengan kategori cukup, aspek operasional sebesar 1,33 dengan kategori baik dan aspek sumber daya manusia sebesar 0,43 dengan kategori cukup. Strategi peningkatan kinerja yang dilakukan oleh PDAM Kabupaten
Lumajang adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu pegawai. Strategi peningkatan kinerja pada aspek keuangan adalah dengan restrukturisasi hutang dan penurunan Ratio Operation (RO), aspek pelayanan adalah dengan menambah kapasitas produksi dan distribusi air kepada pelanggan, memperbaiki kualitas air pelanggan, dan pemanfaatan sumber air baku yang belum dimanfaatkan sebelumnya, aspek operasional adalah dengan melakukan penambahan pada kapasitas debit terpasang dan melakukan program pemindahan posisi meter air yang kurang tepat, dan aspek sumber daya manusia adalah dengan strategi mengikutsertakan para pegawai setiap ada diklat dan mengarahkan biaya pegawai untuk masuk pada akun biaya diklat