• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENYELESAIAN SENGKETA HARTA BENDA DALAM PERKAWINAN AKIBAT PERCERAIAN (Studi Putusan Nomor 106/Pdt.G/2013/PTA.MTR)

    Thumbnail
    View/Open
    NUR AULIA RAHMAWATI - 100710101011_1.pdf (269.9Kb)
    Date
    2014-10-28
    Author
    NUR AULIA RAHMAWATI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kesimpulan skripsi ini adalah yang pertama penyebab sengketa harta bersama akibat perceraian adalah adanya kelalaian dalam melakukan kewajiban sebagai suami atau istri dan tidak mendapatkan hak yang sesuai dalam perkawinan serta tidak adanya suatu perjanjian perkawinan. Kesimpulan yang kedua Hakim PTA Mataram menganggap bahwa isteri tidak memberikan kontribusi apapun dalam pembangunan rumah yang dijadikan sebagai obyek sengketa harta bersama dan hal tersebut bertentangan dengan Hakim PA Praya yang menganggap bahwa istri memberikan kontribusi dalam pembangunan rumah tersebut meskipun hanya melakukan kewajibannya sebagai istri. Berkenaan dengan Pasal 35 ayat (1) UU No 1 Tahun1974dan Pasal 86 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam bahwasannya harta yang diperoleh selama perkawinan berlangsung tetap menjadi harta bersama selama tidak ada perjanjian perkawinan yang mengaturnya namun tidak menutup kemungkinan bahwa harta suami dan isteri tersebut adalah dibawah penguasaan masing-masing pihak selama harta tersebut jelas adanya dan kepemilikannya. Berkaitan dengan kesimpulan, maka saran penulis pertama, sebaiknya suami dan isteri sadar dan saling mengingatkan hak dan kewajiban sebagai suami dan isteri dalam membina rumah tangga sehingga tujuan perkawinan tersebut bisa tercapai. Kedua, Sebelum melangsungkan perkawinan, hendaknya para calon suami dan isteri membuat suatu perjanjian perkawinan agar jelas kepemilikan harta masing-masing pihak. Ketiga, bila terjadi sengketa dalam masalah hukum, terutama dalam bidang harta bersama, hendaknya diselesaikan secara baik-baik dan hasilnya dapat bermanfaat bagi masing-masing pihak.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59627
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6323]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository