UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN MAJA (Aegle marmelos) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Abstract
Metode penelitian merupakan eksperimental laboratorik. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit putih jantan Galur Balb-C yang dibuat diabetes. Hewan coba yang telah diabetes dibagi menjadi enam kelompok masing-masing berisi lima ekor tikus. Selama 14 hari diberi suspensi ekstrak etanol daun maja secara per oral setiap hari. Pada hari ke-15 dilakukan pengukuran kadar glukosa darah mencit menggunakan biolyzer 100.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji anova satu arah dengan derajat kemaknaan 95% (P<0,05) dan dilanjutkan dengan uji Least Significance Difference (LSD), dengan syarat data terdistribusi secara normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antidiabetes antara kelompok perlakuan yang diberi ekstrak pada dosis 300 mg/kg BB, 600 mg/kg BB, dan 1200 mg/kgBB tidak berbeda signifikan dengan kelompok kontrol positif, sedangkan dengan kontrol negatif, ketiga dosis tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.
Ekstrak etanol daun maja dikatakan memiliki aktivitas sebagai antidiabetes ketika dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif serta memiliki perbedaan yang signifikan dengan kontrol negatif. Aktivitas antidiabetes antara kelompok perlakuan yang diberi ekstrak pada dosis 300 mg/kg BB berbeda signifikan dengan kelompok perlakuan yang diberi ekstrak pada dosis 600 mg/kg BB, dan 1200 mg/kgBB.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1468]