Downscaling Model Iklim (NCEP/NCAR reanalysis) Sebagai Alat Bantu Dalam Memprediksi Curah Hujan Akibat Perubahan Iklim
Abstract
Pemanasan global telah memicu terjadinya perubahan iklim. Salah satu dampak perubahan iklim adalah berubahnya pola curah hujan secara spasial-temporal. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan data sirkulasi atmosfer dari satelit NOAA (NCEP/NCAR reanalysis) dalam memprediksi curah hujan bulanan akibat perubahan iklim. Data luaran NCEP/NCAR reanalysis mempunyai resolusi spasial yang kasar (2.5o x 2.5o), sehingga tidak dapat digunakan untuk pemodelan hidrologi skala DAS (Daerah Aliran Sungai). Oleh karena itu diperlukan model statistical downscaling. Model statistical downscaling (SD) yang diusulkan merupakan penggabungan antara transformasi Wavelet dan Support Vector Machine (WSVM). Uji kalibrasi dan validasi model dilakukan di DAS Brantas Hulu dengan titik kontrol di Bendungan Sutami. Kalibrasi (training WSVM) dilakukan pada data curah hujan bulanan periode 1991-2007, sedangkan uji validasi (testing WSVM) dilakukan pada periode 2008-2012. Hasil running model WSVM menunjukkan bahwa prediksi curah hujan bulanan di DAS Brantas Hulu memiliki tingkat keandalan model yang berbeda antar stasiun pengamat hujan. Efek spasial letak stasiun hujan juga menentukan terhadap keandalan model SD. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa model SD luaran NCEP/NCAR reanalysis dengan WSVM dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk memprediksi curah hujan bulanan di DAS Brantas Hulu.
Collections
- CSR-Mandiri [18]