PERILAKU PENGEMIS DI ALUN-ALUN KOTA PROBOLINGGO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, serta menganalisis perilaku pengemis di alun-alun kota
Probolinggo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling
dengan subjek para pengemis yang setiap harinya mengemis di alun-alun kota Probolinggo. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Di Alun-alun kota Probolinggo usia pengemis bervariasi dengan pendidikan yang kebanyakan tidak tamat sekolah
dasar. Kondisi ekonomi mereka meskipun pengemis, tidak menutup kemungkinan bahwa itu hanyalah kedok, karena
sebenarnya ada juga pengemis kaya. Penyebab mereka mengemis ada empat, pertama karena faktor struktural dimana
keterbatasan fisik yang mengakibatkan pengemis tidak bisa memasuki sektor usaha formal. Kedua, karena faktor fisik yaitu
cacat atau lumpuh. Ketiga karena rasa malas untuk bekerja. Keempat, mengemis dilakukan untuk mendapatkan suatu
imbalan. Mereka merasa bahwa mengemis adalah hal yang sangat mudah untuk mendapatkan penghasilan atau reward atau
ganjaran yang berlimpah. Reward yang mereka dapat disaat pertama kali mengemis, dengan mendapat banyak uang tanpa
harus bersusah payah, membuat mereka terus menerus menekuni hal tersebut dan tidak mau berusaha untuk beralih profesi
dengan bekerja yang lebih layak dan diterima oleh masyarakat. Dan banyak cara atau strategi-strategi yang bisa mereka
lakukan untuk dapat menarik rasa iba dari para pengunjung.
Collections
- SRA-Social And Politic [333]