• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH VARIASI TEMPERATUR CAMPURAN BENSIN DAN ETANOL TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH

    Thumbnail
    View/Open
    LUHUR BUDI PRAMONO_1.pdf (1.901Mb)
    Date
    2013-12-06
    Author
    LUHUR BUDI PRAMONO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Untuk mengurangi ketergantungan akan minyak bumi yang semakin meningkat setiap harinya, banyak negara telah menerapkan sistem subtitusi bahan bakar minyak bumi dengan bahan bakar yang dapat diperbaharui, misalnya etanol digunakan sebagai campuran pada bensin. Mengingat etanol dapat diproduksi dari produk pertanian seperti jagung, tebu, beras dll, maka etanol menjadi salah satu bahan bakar alternatif terbaik pada motor bensin. Pencapuran bensin dengan etanol tentu tidak sepenuhnya menghasilkan campuran yang homogen/senyawa perlu adanya perlakuan tambahan untuk mendapatkan hasil yang lebih homogen, salah satu caranya adalah dengan memanaskan bahan bakar tersebut. Apabila bahan bakar dipanaskan maka akan terjadi pemuaian atau perubahan volume pada bahan bakar, selain itu viskositas dari bahan bakar tersebut akan menurun. Peristiwa dapat dapat dijelaskan dengan teori Termodinamika yang menyatakan bahwa semakin tinggi temperatur suatu fluida, molekul fluida akan bergerak cepat sehingga, pada volume tetap secara makro akan meningkatkan tekanan. Bahan bakar dengan viskositas rendah akan teratomisasi dengan lebih baik sehingga menghasilkan butiran bahan bakar yang lebih kecil. Dengan kondisi seperti ini maka proses pencampuran bahan bakar dengan udara akan lebih homogen sehingga bahan bakar yang terbakar lebih banyak. Hasil yang didapat dari pengujian unjuk kerja motor bakar adalah Torsi maksimum tertinggi didapat pada saat menggunakan bahan bakar T40˚C yaitu 6,37 Nm pada putaran 3400 rpm, meningkat sebesar 22,5%. Daya maksimum tertinggi didapat pada saat menggunakan bahan bakar T40˚C yaitu 3,450 HP pada putaran 5600 rpm, meningkat 5,11 %. FC (Fuel Consumption) rata-rata terendah didapat pada saat menggunakan bahan bakar T40˚C dengan 4,46 % lebih irit.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5843
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4266]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository