• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PERSENTASE MASSA SERAT TERHADAP SIFAT MEKANIS KOMPOSIT MATRIKS POLIPROPILEN DENGAN PENGUAT SERAT AMPAS TEBU PADA PROSES INJECTION MOULDING

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    Farid - 101910101003_1.pdf (885.5Kb)
    Date
    2014-07-15
    Author
    Farid
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada penelitian ini filler atau penguat yang digunakan yaitu serat ampas tebu dan matriks yang digunakan adalah polimer polypropylene (PP). Pencetakan spesimen pengujian menggunakan mesin injection moulding di laboratorium teknik mesin Politeknik Negeri Malang. Persentase massa ampas tebu yang digunakan sebesar 0%, 2,5%, 5%, dan 10%. Pada tiap variasi dilakukan pengulangan sebanyak 10 kali. Serat dan PP ditimbang sesuai komposisinya dan dicampur secara merata. Kemudian campuran dimasukkan kedalam mesin injection moulding pada temperatur 1800 C dan tekanan 8 bar. Komposit yang berupa spesimen uji tarik dan uji impact selanjutnya diuji di laboratorium desain dan uji bahan teknik mesin Universitas Negeri Jember. Hasil pengujian tarik didapat pada persentase massa 0% hingga 5% nilai kekuatan tarik mengalami peningkatan yaitu dari 0,651 N/mm2 menjadi 0,872 N/mm2 kemudian pada persentase 10% nilai kekuatan tarik mengalami penurunan menjadi 0,803 N/mm2. Sedangkan pada pengujian impact didapat Pada persentase massa 0% hingga 5% nilai kekuatan impact mengalami peningkatan yaitu dari 0,303 joule/mm2 menjadi 0,477 joule/mm2 kemudian pada persentase 10% nilai kekuatan impact mengalami penurunan menjadi 0,389 joule/mm2. Pada persentase massa serat ampas tebu sebesar 5% diperoleh sifat mekanis yang paling baik dibanding persentase lainnya. Diperoleh nilai kekuatan tarik paling tinggi sebesar 0,872 N/mm2 dan nilai kekuatan impact paling tinggi sebesar 0,477 joule/mm2. Dari pengamatan struktur mikro dapat diketahui bahwa kegagalan atau cacat yang terjadi baik pada spesimen uji tarik maupun spesimen uji impact adalah adanya void atau rongga, serat terlepas atau fibers pull out akibat ikatan yang lemah antara matriks dan serat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58364
    Collections

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail