PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) (ENGAGEMENT, EXPLORATION, EXPLANATION, ELABORATION, EVALUATION) 5E UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA PESERTA DIDIK KELAS X5 DI SMA NEGERI 1 PAKUSARI TAHUN AJARAN 2013/2014
Abstract
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini keaktifan dan hasil belajar sejarah
peserta didik menunjukkan peningkatan keaktifan belajar sejarah yaitu, pada siklus I
76,31%. Pada siklus II 78,94% meningkat 9,8% dari siklus I. Pada siklus III 81,50%
meningkat 8,9% dari siklus II. Pada peningkatan hasil belajar sejarah pada siklus I
72,51% meningkat 7,2% dari hasil belajar kogitif pra siklus 68,94%. Pada siklus II
75,43% meningkat 4,7% dari hasil belajar kogitif siklus I. Pada siklus III 78,65%
meningkat 2,5% dari hasil belajar kogitif siklus II.
Kesimpulan hasil penelitian: (1) terdapat peningkatan keaktifan peserta didik
melalui penerapan model pembelajaran siklus belajar (Learning Cycle) 5E dalam
proses pembelajaran sejarah di kelas X5 SMA Negeri 1 Pakusari; (2) terdapat
peningkatan hasil belajar sejarah peserta didik melalui penerapan model
pembelajaran siklus belajar (Learning Cycle) 5E dalam proses pembelajaran di kelas
X5 SMA Negeri 1 Pakusari. Setelah melakukan penelitian persiklus serta melihat
peningkatan keaktifan dan hasil belajar sejarah maka peningkatan keaktifan dan hasil
belajar melalui penerapan model pembelajaran siklus belajar (Learning Cycle) 5E
dapat tercapai.