HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI IBU ANAK AUTIS DI SDLB-B DAN AUTIS TPA (TAMAN PENDIDIKAN DAN ASUHAN) KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada
penelitian ini sebanyak 22 responden. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 19
responden yaitu ibu dari anak autis. Teknik pemilihan sampel yang digunakan
adalah total sampling. Penelitian dilakukan di SDLB-B dan Autis TPA
Kecamatan Patrang Kabupaten Jember menggunakan lembar kuesioner sebagai
alat pengumpul data. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan Pearson Product
Moment dan uji Alpha Cronbach.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden dengan dukungan
sosial keluarga baik sebanyak 57,9 % sedangkan responden dengan dukungan
sosial keluarga kurang sebanyak 42,1 %. Penerimaan diri ibu baik sebanyak 57,9
% sedangkan penerimaan diri ibu kurang sebanyak 42,1 %. Hasil uji statistik chisquare
didapatkan p value (0,024) < α (0,05) yang berarti Ho ditolak, hal ini
menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan
penerimaan diri ibu anak autis di SDLB-B dan autis TPA (Taman Pendidikan
dan Asuhan) Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Sehingga semakin besar
dukungan sosial keluarga yang diterima ibu maka semakin besar penerimaan diri
ibu. Hasil penelitian menunjukkan nilai Odd Ratio sebesar 13,5 artinya ibu
dengan dukungan sosial keluarga baik berpeluang 13,5 kali memiliki penerimaan
diri baik dari pada ibu dengan dukungan sosial keluarga kurang. Dengan
demikian perlu kiranya untuk melakukan rencana tindak lanjut dari penelitian ini
melalui penyuluhan pada keluarga dengan anak autis tentang pentingnya
penerimaan diri sehingga anggota keluarga mempunyai keinginan untuk
memberikan dukungan kepada ibu untuk meningkatkan penerimaan diri.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]