• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH SUHU PENGERINGAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG BULAN (Tithonia diversifolia) TERHADAP AKTIVITAS ANTIMALARIA

    Thumbnail
    View/Open
    NOVAN EKO SETIYANGGONO - 092210101021_1.pdf (626.4Kb)
    Date
    2014-04-15
    Author
    Novan Eko Setiyanggono
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Analisis persen area relatif senyawa aktif ekstrak kering daun T. diversifolia yang diduga berperan sebagai antimalaria menggunakan kromatografi lapis tipis dengan fase gerak kombinasi n-heksana:etil asetat (4:1) dan discanning pada panjang gelombang 380 nm untuk terpenoid dan 254 nm untuk flavonoid menggunakan KLT-densitometer. Scanning persen area relatif dilakukan pada semua noda dalam satu track, persen area relatif dihitung dengan membagi area noda positif terpenoid atau flavonoid dengan jumlah area dalam satu track. Terpenoid dan flavonoid pada ekstrak kental menunjukkan nilai persen area relatif rata-rata sebesar 38,47±2,92 dan 12,63%±10,89. Nilai persen area relatif rata-rata terpenoid dan flavonoid secara berturut-turut pada suhu pengeringan 60oC adalah 37,63%±2,57 dan 7,7%±6,46, sedangkan nilai persen area relatif rata-rata pada suhu pengeringan 70oC adalah 29,94%±3,26 dan 3,93%±0,33. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai persen area relatif rata-rata pada flavonoid dan terpenoid dalam daun T. diversifolia mengalami penurunan dengan meningkatnya suhu pengeringan ekstrak sehingga akan mempengaruhi aktivitas ekstrak tersebut. Pembuktian bahwa noda tersebut benar terpenoid adalah dengan menyemprotkan penampak noda anisaldehida sulfat dan menghasilkan warna ungu, sedangkan pembuktian bahwa noda tersebut benar flavonoid adalah dengan memberikan uap amoniak yang menghasilkan warna kuning intensif. Selain itu, pembuktian flavonoid dilakukan dengan scanning spektra pada 200-500 nm menghasilkan spektra khas flavonoid diduga jenis flavon. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan, semakin tinggi suhu pengeringan maka semakin rendah persen area relatif senyawa aktif dan terjadi penurunan aktivitas.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56986
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1532]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository