Penyusunan Data Base Pertanian Untuk Menentukan Prioritas Pengembangan Produk Unggulan Daerah
Abstract
Berdasarkan hasil perhitungan LQ, CR dan DLQ menunjukkan bahwa terdapat 3 sektor prioritas yang dapat diunggulkan terutama dalam konstribusi pendapatan daerah, yaitu: (a) sektor pertanian (LQ = 2,44770, artinya LQ >1, artinya sektor pertanian merupakan sektor basis pembangunan ekonomi di kabupaten Banyuwangi), (CR >0, sektor pertanian CR= -0,0005, pertanian, CR=0,0003 sektor perdagangan, hotel dan restoran hall ini menunjukkan kebijakan pembangunan untuk kebupaten Banyuwangi adalah penekanan prioritas pertama pada sektor pertanian dan prioritas kedua adalah perdagangan, hotel dan restoran. Sektor pertanian (primer) mulai bergeser ke sektor sekunder yaitu perdagangan, hotel dan restoran; (b) sektor perdagangan, hotel dan restouran; dan (c) sektor pengangkutan dan komunikasi. Hasil penelitian ini telah tersusunnya produk unggulan pertanian pada 24 kecamatan dan Kabupaten Banyuwangi dengan skala perioritas: (1) Padi; (2) Jagung; (3) Kedelai; (4) Ubi kayu; (5) Ubi jalar; (6) Kacang hijau; (7) Kacang panjang; (8) Manggis; (9) Durian; (10) Jeruk; (11) Cabe besar; (12) Cabe kecil; dan (13) Tomat. Juga telah tersusun peta unggulan produk pertanian pada 24 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Telah tersusun penyajian data profil perkembangan luas area panen, produktivitas dan hasil produksi 5 (lima) tahun terakhir per kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, yang meliputi komoditi: (1) padi, jagung, kedele, ubi kayu, ubi jalar, kacang hijau dan kacang tanah; (2) kelapa buah, kelapa deres dan kopi; (3) komoditas buah-buah; (4) sayur-sayuran; dan (5) hasil perkebunan rakyat.
Kata kunci : perhitungan LQ, CR dan DLQ
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]