• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KEMENANGAN FELIPE CALDERON SEBAGAI PRESIDEN MEKSIKO DALAM PEMILIHAN UMUM MEKSIKO TAHUN 2006

    Thumbnail
    View/Open
    Heri Susanto_01.pdf (128.3Kb)
    Date
    2013-12-06
    Author
    HERI SUSANTO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kehidupan politik Meksiko dalam kurun waktu 70 tahun berada dalam kekuasaan Institutional Revolutionary Party (PRI). Baru pada tahun 2000 kehidupan politik Meksiko mengalami perubahan, dengan kemenangan Vicente Fox presiden Meksiko dari National Action Party (PAN) yang merupakan partai oposisi. Pemilihan Presiden Meksiko tahun 2006 merupakan pemilihan umum yang diselenggarakan pada masa orde pemerintahan yang baru dibawah National Action Party (PAN). Hasil dalam pemilihan presiden ini menimbulkan kontroversi, karena sebagian menganggap dalam pemilu terdapat kecurangan yang dilakukan oleh pemenang pemilu, di pihak lain, ada yang berpendapat bahwa pemilu sudah berjalan sesuai dengan azas demokrasi. Pada awal-awal sebelum pemilihan, Lopez Obrador merupakan kandidat presiden yang diunggulkan untuk menjadi pemenang dalam pemilihan presiden kali ini, namun saat menjelang pemilu diselenggarakan Obrador dan Calderon bersaing ketat menempati posisi teratas. Persaingan kandidat presiden berlangsung sangat ketat dengan perolehan hasil akhir yang dimenangkan Felipe Calderon dengan unggul 0,58% suara atas Lopez Obrador. Perolehan suara yang sangat tipis tersebut menyebabkan ketidakpuasan dan penolakan akan hasil yang dikeluarkan Federal Electoral Institute (IFE) selaku penyelenggara pemilihan umum. Kemenangan Calderon ini merupakan kemenangan PAN untuk kedua kalinya secara berturut-turut dalam pemilihan presiden setelah kemenangan juga di raih pada periode sebelumnya. Calderon yang dikenal memiliki kepribadian dan karir yang baik di mata masyarakat Meksiko, menjadi salah satu pendorong perolehan suara yang diperoleh. Calderon sebelum menjadi kandidat presiden, memiliki karir politik maupun profesional yang bagus membuat dia cukup dikenal kepribadiannya oleh pemilih. Kemampuan melihat dan memanfaatkan situasi yang dialami rakyat Meksiko dalam kampanyenya merupakan kunci Calderon memikat hati pemilih baik yang sudah mengenal dirinya maupun yang belum. Dalam setiap pemilihan baik pemilihan presiden maupun anggota kongres, tidak pernah terlepas dari peran partai yang mengusungnya. Melalui PAN yang notabene adalah partai penguasa saat diselenggarakan pemilu memiliki jaringan yang lebih terbuka sehingga memudahkan Calderon dalam perjalanan menuju kursi presiden.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5647
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5630]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository