• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • Karya Deposit Ilmiah
    • Fakultas Ilmu Budaya
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • Karya Deposit Ilmiah
    • Fakultas Ilmu Budaya
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    MIGRASI, EKSPANSI FRONTIER, DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN: PERSPEKTIF SEJARAH LINGKUNGAN KARESIDENAN BESUKI SEJAK MASA KOLONIAL HINGGA AWAL ORDE BARU

    Thumbnail
    View/Open
    08 Gabung.pdf (311.5Kb)
    Date
    2014-03-25
    Author
    Nawiyanto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sejarah Besuki memperlihatkan dengan jelas berlangsungnya perubahan lingkungan besar selama abad ke-19 dan ke-20. Perubahan ini termasuk cepat karena untuk Jawa secara umum perubahan merupakan hasil dari sebuah proses sejarah yang belangsung berabad-abad, sedangkan di Besuki hanya dalam waktu satu abad. Migrasi penduduk khususnya Madura dan Jawa, berkembangnya pertanian komersial yang diusahakan kaum para pengusaha barat maupun kaum pribumi, dan perluasan pemukiman menjadi elemen pokok yang menggerakkan perubahan lingkungan. Ketiga elemen ini saling terkait dan secara kolektif memanifestasikan agensi manusia sebagai penggerak perubahan 30 lingkungan. Lingkungan alamiah kian terdesak digantikan dengan lingkungan buatan manusia dalam beragam wujud: lanskap pemukiman, pertanian, hutan produksi. Lewat transformasi ini kawasan Besuki bukan hanya menjadi lebih mirip dengan banyak bagian Jawa lainnya, tetapi juga menemukan posisi dan peran sentralnya dalam jaringan yang lebih luas bahkan hingga tingkat global. Kawasan Besuki menyuplai komoditas bagi pasar global: tembakau, kopi, gula, karet. Perubahan lingkungan yang besar di Besuki berlangsung seiring dengan perubahan citra wilayah ini dari wilayah rawan, sarang pemberontak, tempat pembuangan tahanan, terbelakang secara ekonomi, dan jarang penduduk ke beragam citra yang lebih positif: pusat produksi perkebunan kelas dunia, lumbung beras nasional, dan tempat orang mengadu nasib.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56292
    Collections
    • Fakultas Ilmu Budaya [95]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository