KEBIJAKAN NICOLAS SARKOZY DALAM MENANGANI MASALAH IMIGRAN DI PERANCIS
Abstract
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatarbelakangi dibuatnya
kebijakan France Immigration and Integration Law oleh Nicolas Sarkozy adalah
adanya pertimbangan faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang menjadi
alasan mengapa kebijakan ini harus di ambil adalah kondisi politik domestik dan
opini publik yang munculnya dari dalam negara perancis. Politik domestik tersebut
meliputi bagaimana Nicolas Sarkozy selaku Menteri Dalam Negeri berperan cukup
besar dalam kebijakan tersebut. Selain itu, latar belakang Nicolas Sarkozy yang
berasal dari Partai UMP atau partai yang memegang kekuasaan pada masa itu juga
cukup memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam kebijakan tersebut.
Kemudian opini publik juga merupakan salah satu faktor yang dapat di kategorikan
dalam Faktor internal yang menjadi alasan mengapa kebijakan tersebut harus
dikeluarkan. Opini publik yang muncul berupa tuntutan masyarakat perancis agar
permasalahan terkait imigran agar segera diatasi karena masyarakat perancis menilai
bahwa keberadaan imigran tersebut membawa masalah ekonomi dan sosial bagi
mereka.
Selain itu, Faktor eksternal yang menjadi pertimbangan di dalam pembuatan
Kebijakan tersebut adalah adanya fenomena Ageing Society di Uni Eropa dan
Kebijakan Keimigrasian di Inggris. Nicolas Sarkozy sebagai aktor yang
merepresentasi negara mempersepsi kedua faktor tersebut sebagai faktor eksternal
yang mucul dari luar diri dan negaranya. Sarkozy merasa bahwa dengan adanya
fenomena ageing society yang di ikuti dengan munculnya Policy Paper oleh Komisi
uni eropa akan menambah sederet permasalahan terkait imigran yang semakin
kompleks di negaranya. Kemudian kondisi imigran di Inggris dan kebijakan restriktif
Ingggris terkait masalah imigran juga menjadi salah satu faktor di terapkannnya
kebijakan tersebut. Intinya bahwa Sarkozy khawatir jika negaranya tidak membuat
kebijakan yang restriktif terkait imigran maka akan mengganggu stabilitas negaranya
dan akan menambah permasalahan terkait imigran akibat adanya faktor-faktor
ekksternal yang muncul tersebut.