DAMPAK PERKEMBANGAN INDUSTRI TERHADAP KONVERSI LAHAN DI KABUPATEN PASURUAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan dan pola konversi
lahan pertanian yang terjadi baik sebelum maupun sesudah diterapkannya
kebijakan industrialisasi dan juga menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya konversi lahan pertanian di wilayah studi. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder dengan jenis data time series selama kurun
waktu 10 tahun, yaitu dari tahun 2001 sampai dengan 2010. Data tersebut
dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil
studi menunjukkan bahwa pola luas konversi yang terjadi mengalami peningkatan
setiap tahunnya, terutama setelah diterapkannya kebijakkan. Besaran luas lahan
yang terkonversi tidak bergantung pada jumlah penduduk pada lokasi tersebut.
Pola yang terlihat yaitu, konversi lebih besar terjadi pada lahan sawah dan pada
lokasi yang strategis. Pola lokasi konversi cenderung terjadi di kecamatankecamatan
yang memiliki akses transportasi yang baik, terutama pada jalur
Surabaya-Malang dan Surabaya-Banyuwangi/Bali. Dari beberapa faktor yang
dimasukkan dalam variabel independen, variabel kepadatan penduduk tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konversi lahan pertanian, sedangkan
variabel kontribusi sektor non pertanian pada PDRB dan kebijakan industrialisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap konversi lahan yang terjadi di wilayah
studi.