Metode Reduksi Kadar Sianogenik Untuk Menurunkan Prevalensi Kejadian Gondok Di Kabupaten Jember
Abstract
Latar belakang : Gondok merupakan salah satu masalah penting kesehatan di Indonesia. Prevalensi TGR (Total Goitre Rate) memang cenderung menurun, namun demikian wilayah endemis melebar ke daerah pesisi dan dataran rendah. Ada factor-faktor lain selain kekurang iodium sebagai penyebab meningkatnya gondok. Fakta ini ditemukan di wilayah Jember yang memiliki tingkat iodium urine yang normal dimana gondok disebabkan karena masalah nutrisi.
Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat goitrogenic dalam makanan dapat menyebabkan gondok meningkat dengan kadar thiocyanat dalam tingkat goitrogen.
Tujuannya adalah untuk menemukan metode yang paling efektif untuk mengurangi tingkat sianogenic dimana makanan aman untuk dikonsumsi sehingga dapat mengurangi peningkatan gondok di Kabupaten Jember.
Metode : Penelitian berdasarkan eksperimen. Sampel diambil dari makanan yang mengandung goitrogenic yang dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat Kabupaten Jember.
Penanganan dilakukan dengan cara memasak seperti direbus, menumis dengan suhu tinggi dan blansing. Spektofotometer dengan kertas picrate digunakan untuk mengukur tingkat sianogenic sebelum dan sesudah kondisi.
Hasil : Hasil menunjukkan pengaruh dengan direbus, metode penurunan dan pengurangan tingkat sianogenic (0.012 < α) = tingkat sianida dan (0.036 <= α) = thiocyanat.
Kesimpulan : Disarankan bahwa makanan sebaiknya direbus dulu sebelum dikonsumsi untuk menurunkan tingkat sianogenic.
Kata Kunci : goitrogenic, sianida, thyocianate, metode penurunan,
gondok
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]