Penerapan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Pokok Bahasan Saluran dan Jaringan Distribusi di Kelas XI RPL SMK Negeri 1 Tanggul Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2010/2011)
Abstract
Siswa SMK diharapkan memiliki kreativitas dalam kegiatan belajarnya, sebab
dengan kreativitas yang tinggi maka lulusan SMK akan memiliki nilai lebih didalam
dunia kerja yang akan digelutinya, dimana hal ini merupakan tujuan dari SMK yaitu
mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Kreativitas siswa dalam kegiatan
pembelajaran di SMK menurut prinsip SMK sebagai lembaga pendidikan formal
perlu ditumbuhkan dan dikembangkan. Kreativitas siswa akan dapat dilihat dari daya
kreasi yang ditunjukkan siswa baik dalam proses pembelajaran maupun dalam
pengerjaan tugas-tugas sekolah. Tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa siswa
dalam pelajaran Kewirausahaan memiliki tingkat kreativitas yang masih kurang. Hal
ini dapat dilihat dari indikator tingkat kreativitas siswa yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu latar belakang membaca, partisipasi dalam melaksanakan tugas,
keaslian berpikir dan kemampuan membuat analisis sintesis.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru untuk
meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa adalah metode Simulasi. Metode
simulasi adalah metode pembelajaran dimana siswa yang terlibat didalamnya
memerankan dirinya sebagai orang lain agar dapat mempelajari dan merasakan
bagaimana orang lain tersebut bertindak.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakan penerapan metode
simulasi dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode simulasi dapat
meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tanggul kelas XI RPL
. Jenis
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dianalisis secara
deskriptif dengan rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan siklus
spiral dengan model siklus Hopkins. Metode pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan data observasi, rubrik penilaian aspek kreativitas siswa, tes, wawancara
dan dokumentasi.
Berdasarkan data hasil penilaian kreativitas siswa maupun tes yang diperoleh
selama penelitian sebelum tindakan (pra-siklus) dan setelah dilakukan tindakan
dengan menggunakan metode Simulasi pada Siklus I dan Siklus II, menunjukkan
peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan.
Kreativitas siswa secara keseluruhan pada observasi awal sebelum tindakan (prasiklus)
menunjukkan
skor
sebesar
40,6%
dimana
skor
ini
tergolong
kedalam
kategori
kreativitas
kurang (K). Hasil belajar siswa pada observasi awal sebelum tindakan
(pra-siklus) menunjukkan nilai rata-rata siswa sebesar 72,5. Setelah tindakan pada
siklus I terjadi peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa. Kreativitas siswa
secara keseluruhan pada siklus I menunjukkan skor sebesar 63,71% dimana skor ini
tergolong kedalam kategori kreativitas tinggi (T). Hasil belajar siswa pada siklus I
menunjukkan nilai rata-rata siswa sebesar 77. Pada siklus II terjadi perubahan tingkat
kreativitas dan hasil belajar siswa. Kreativitas siswa secara keseluruhan pada siklus II
menunjukkan skor sebesar 66,83% dimana skor ini tergolong kedalam kategori
kreativitas tinggi (T). Hasil belajar siswa pada siklus II menunjukkan nilai rata-rata
siswa sebesar 78,25.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode Simulasi pada mata
pelajaran Kewirausahaan di SMK Negeri 1 Tanggul kelas XI RPL
dapat
meningkatkan kreativitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.