FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS REGRESI (Studi Kasus Kabupaten Bondowoso)
Abstract
Kecelakaan lalu lintas adalah peristiwa terjadinya tabrakan antara kendaraan
bermotor (roda dua, roda empat atau lebih) dengan kendaraan motor lainnya atau
dengan benda lainnya yang berada di jalan. Penyebab kecelakaan lalu lintas biasa
disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya karena kondisi jalan, bertambahnya
jumlah kendaraan bermotor tiap tahunnya dan pelanggaran lalu lintas. Data yang akan
dianalisa didapatkan dari dua kantor instansi yang berada di wilayah Bondowoso,
yaitu dari Satlantas Bondowoso dan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bondowoso,
dan ruas jalan yang dilakukan analisa yaitu ruas jalan yang ditentukan sebagai lokasi
blackspot Kota Bondowoso. Permasalahan yang muncul dari penelitian ini adalah
dari ketiga faktor tersebut diatas merupakan faktor utama yang sering mengakibatkan
kecelakaan selama tahun 2009-2011. Dari permasalahan yang muncul tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dari faktor yang lebih dominan menyebabkan
terjadinya kecelakaan selama kurun waktu 3 tahun terakhir (2009-2011).
Jumlah pelanggaran yang terjadi dari tahun 2009 hingga tahun 2011 adalah
105.584 kasus dan jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan tercatat di Sat Lantas
Bondowoso hingga tahun 2011 sebanyak 534.155. Korban yang paling banyak
mengalami kecelakaan berprofesi sebagai pelajar dan swasta yang berkisar antara
umur 41 – 50 tahun. Korban kecelakaan yang terjadi dalam 3 tahun terakhir ini paling
banyak adalah korban yang meninggal dunia, korban meninggal dunia yang paling
banyak terjadi pada tahun 2011 yang tiap bulan\ rata-rata korban meninggal dalam
ix
kecelakaan lalu lintas berkisar antara 20 – 70 jiwa. (Catatan Register Kecelakaan
Satlantas Bondowoso,2012). Dalam menganalisis angka untuk mencari faktor utama
dari beberapa faktor yang diantaranya adalah pelanggaran lalu lintas, jumlah
kendaraan dan kondisi jalan yang rusak yang terjadi pada tahun 2009 – 2011 yang
menjadi penyebab dalam kecelakaan. Ada beberapa faktor penyebab kecelakaan lalu
lintas, karena variabel yang akan dilakukan sebagai analisa lebih dari dua variabel
maka untuk mengetahui faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas digunakan
suatu metode analisa yaitu dengan menggunakan metode regresi linier berganda.
Karakteristik kecelakaan yang terjadi menunjukkan bahwa tipe kecelakaan
dengan tabrak samping paling sering terjadi (±45%), untuk waktu kejadian paling
sering adalah pada selang waktu pukul 14.00-22.00 (±50%), sedangkan kendaraan
yang sering terlibat dalam kecelakaan adalah sepeda motor (±75%). Hasil analisis
yang dilakukan pada segmen 7 ruas jalan yang ditentukan sebagai lokasi blackspot
dengan menggunakan metode analisis jalur/regresi linier ganda mendapatkan hasil
regresi yaitu Y = 13,45934 + 0,494941X1 - 0,07753X2 – 0,34423X3. Dari data analisa
variabel bebas X1, X2, X3, dan variabel terikat Y didapat nilai F hitung sebesar 11,031
sedangkan nilai F tabel adalah F0,05 (3,32) = 2,90 dan F0,01 (3,32) = 4,46. Karena nilai F
hitung > F tabel maka data analisa dapat dilakukan suatu prediksi atau penelitian
dengan kata lain terdapat hubungan antara variabel bebas terhadap variabel
terikatnya. Dari nilai R2 yang didapat maka ketiga variabel bebas yang dianalisa
memiliki konstribusi yang sangat signifikan yaitu sebesar 51% terhadap variabel
terikatnya sisanya 49% dibentuk oleh variabel lain yang tidak dilakukan pada analisis
data tersebut. Adapun faktor-faktor lain yang berpengaruh (tidak dilakukan analisa)
diantaranya adalah jalan yang berpasir, kurangnya penerangan jalan, tidak adanya
rambu-rambu lalu lintas yang dipasang pada kawasan yang sering mengakibatkan
kecelakaan. Dari hasil analisis yang menggunakan metode analisis jalur/regresi linier
berganda yang paling sering mengakibatkan kecelakaan pada tiga tahun terakhir di
wilayah Kota Bondowoso disebabkan karena pelanggaran lalu lintas
x
Pengembangan penelitian ke depan akan dilakukan penelitian lanjutan dengan
mencari faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi kecelakaan di wilayah Kabupaten
Bondowoso dan Kabupaten lainnya dengan kurun waktu 5 tahun dengan
menjumlahkan data dari setiap faktor penyebab kecelakaan dalam tiap tahunnya.
Dengan melihat banyaknya kecelakaan yang terjadi, maka penelitian selanjutnya
membuat program keselamatan kecelakaan di ruas jalan yang ditentukan sebagai titik
blackspot supaya dapat menekan angka kecelakaan dengan menggunakan program
KTL (Keselamatan Tata Tertib Lalu Lintas).
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]