STRUKTUR KOMUNITAS ALGA LAUT MAKROBENTIK DIVISI PHAEOPHYTA DI ZONA INTERTIDAL PANTAI PANCUR TAMAN NASIONAL ALAS PURWO
Abstract
Alga cokelat (Phaeophyta) adalah salah satu di antara tiga divisi alga laut
makrobentik yang ditemukan tumbuh di perairan laut. Tubuh alga ini masih berupa
thallus yang terdiri atas holdfast, blade dan stipe (Trono dan Ganzon-Fortes, 1988).
Warna cokelat thallus alga ini disebabkan oleh pigmen fukosantin. Cadangan
makanan Phaeophyta berupa laminaran dan mannitol. Phaeophyta ditemukan
predominan pada zona litoral bawah dan subtidal atas (Bold dan Wynne, 1985).
Penelitian tentang alga laut makrobentik telah dilakukan di berbagai wilayah di
Indonesia, namun belum pernah dilakukan di Pantai Pancur sehingga penelitian di
zona intertidal Pantai Pancur TNAP sangat penting untuk dilakukan karena kelompok
organisme ini memiliki peran ekologi dan ekonomi penting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas yang meliputi,
keanekaragaman dan dominansi jenis alga laut makrobentik divisi Phaeophyta.
Metode kerja meliputi pengumpulan data Phaeophyta yang dilakukan dengan
menggunakan metode plot dan pengukuran data lingkungan. Data Phaeophyta yang
dikumpulkan meliputi nama jenis dan persen penutupan masing-masing jenis.
Pengukuran data lingkungan meliputi faktor fisik (suhu dan substrat) dan kimia
(salinitas). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis yang meliputi identifikasi jenis,
Indeks Nilai Penting (INP) setiap jenis dan indeks keanekaragaman jenis (H’)
Phaeophyta.
Berdasarkan hasil penelitian, pada wilayah intertidal Pantai Pancur TNAP
ditemukan tumbuh tiga jenis alga laut makrobentik yang tergolong ke dalam Divisi
Phaeophyta, yaitu Dictyota bartayresiana Lamouroux, Padina australis Hauck dan
Sargassum cinereum J.G. Agardh. Ketiga jenis alga tersebut tumbuh pada substrat batu karang. Keanekaragaman jenis Pheophyta di Pantai Pancur TNAP tergolong
rendah yang ditunjukkan oleh nilai H’ <1 yaitu sebesar 0,39. Jenis alga yang
mendominasi di wilayah intertidal tersebut adalah S. cinereum, hal ini ditunjukkan
oleh nilai Indeks Nilai Penting (INP) jenis tersebut paling tinggi, yaitu 141,02%.
Selanjutnya jenis subdominan yaitu P. australis dengan nilai INP 56,60%, sedangkan
D. bartayresiana merupakan jenis tersisih dengan nilai INP yang terendah yaitu
2,38%.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah di perairan intertidal Pantai Pancur
Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) ditemukan tiga jenis alga laut makrobentik
yaitu, Dictyota bartayresiana Lamouroux, Padina australis Hauck dan Sargassum
cinereum J.G. Agardh. Keanekaragaman jenis Phaeophyta tergolong rendah dan jenis
yang dominan adalah Sargassum cinereum.