PENGARUH PERASAN DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight) 80% SEBAGAI PEMBERSIH GIGI TIRUAN TERHADAP KEKUATAN TEKAN RESIN AKRILIK TIPE HEAT-CURED DENGAN VARIASI LAMA PERENDAMAN
Abstract
Denture Stomatitis merupakan inflamasi kronis pada membran mukosa yang
sering terlihat pada palatum di bawah gigi tiruan lengkap. Candida albicans diduga
menjadi etiologi dalam penyakit ini. Salah satu usaha untuk mencegah terjadinya
denture stomatitis adalah dengan membersihkan gigi tiruan secara rutin menggunakan
pembersih gigi tiruan untuk menghilangkan perlekatan C. albicans pada gigi tiruan.
Pembersih gigi tiruan dengan bahan dasar kimia beredar cukup banyak di pasaran.
Salah satu bahan tradisional yang dapat digunakan sebagai pembersih basis gigi
tiruan akrilik yaitu daun Salam (Eugenia polyantha Wight). Sifat antijamur daun
Salam salah satunya disebabkan oleh kandungan minyak atsiri di dalamnya yang
terdiri dari sitral, eugenol, tannin, flavonoid, dan fenol. Selain harus memiliki
kemampuan anti jamur yang baik, bahan pembersih gigi tiruan juga tidak boleh
mempengaruhi sifat fisik dan mekanis basis gigi tiruan tersebut. Sebagai bahan kimia
golongan hidrokarbon aromatik, fenol dapat berpenetrasi ke ruang mikroporositas
resin akrilik dan merusak rantai karbonilnya. Salah satu syarat mekanis dari basis gigi
tiruan memiliki kekuatan tekan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh perasan daun Salam (Eugenia polyantha Wight) 80% sebagai pembersih
gigi tiruan terhadap kekuatan tekan resin akrilik tipe heat-cured dengan variasi lama
perendaman.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]