G-FRAGMENTREKONSTRUKSI RANTAI RNA DARI BACKTRACKINGALGORITMA MENGGUNAKAN U,C-FRAGMENTSDAN
Abstract
g (RNA) atau asam ribonukleat adalah makromolekul yanRibonucleid acid
G-atas sitosin (C) dan urasil (U). dan guanin (G) sedangkan basa pirimidinnya terdiri
terdiri atas adenin (A) (DNA). Basa purin RNAdeoxyribonucleic acid dibentuk oleh
adalah enzim yang memutus U,C-enzyme . G-fragmentshasilnya disebut sebagai
lah mata rantai G dan merupakan enzim yang memutus rantai RNA setiap seteenzyme
saja maka U,C-fragments dan G-fragments. Jika yang diketahui adalah fragments
U,C-hasilnya disebut sebagai rantai RNA setiap setelah mata rantai U atau C dan
. fragments
U,C- dan G-fragmentsari perlu adanya cara untuk merekonstruksi rantai RNA d
gan mengaplikasikan teori graf telah dilakukan sebelumnya oleh Noorzaman yaitu den
U,C-fragments dan G-fragmentsStudi tentang rekonstruksi rantai RNA dari
yang diketahui sebagai titik-titik U,C-fragments dan G-fragmentsmerepresentasikan
tai RNA dengan cara dalam penyelesaiannya. Noorzaman merekonstruksi ran
melalui backtracking menggunakan algoritma U,C-fragments dan G-fragmentsdari
struksi rantai RNA . Dalam skripsi ini, penulis tertarik untuk merekondigraphsuatu
U,C-fragments dan G-fragments dalam merekonstruksi rantai RNA dari backtracking
kan algoritma bipartit. Tujuan penelitian ini adalah mengaplikasidigraph
lesaian dalam merekonstruksi diharapkan dapat memberikan alternatif metode penye
RNA. Hasil penelitian dengan MATLAB versi 7.8.0. untuk memperoleh rantai
h dilakukan. Penelitian merekonstruksi rantai RNA akan lebih cepat dan muda
, dan juga dengan adanya program, U,C-fragmentsdan G-fragments rantai RNA dari
n fragmen awal dan akhir rantai dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu menentuka
engan MATLAB versi membuat algoritma pemrograman dan membuat program d
bipartit, digraphke dalam U,C-fragments dan G-fragments RNA, mentransformasi
U,C-fragmentsdan G-fragments Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
7.8.0.
la awal dan akhir rantainya menghasilkan semua kemungkinan rantai RNA dengan po
telah dibuat akan yang diinputkan secara manual ke dalam program yang
G- untuk mendapatkan adalah suatu rantai RNA yang kemudian difragmentasi
inputkan ke dalam program sama. Hasil yang serupa juga diperoleh jika yang di
RNA lebih cepat dalam mencari semua kemungkinan rantaibacktrackingalgoritma
. Jika dibandingkan dengan metode permutasi, U,C-fragments dan fragments
secara manual lebih backtrackingpencarian semua solusi menggunakan algoritma
program. Namun, proses baik secara manual maupun saat diaplikasikan dalam
an. diaplikasikan dalam program daripada metode Noorzam
lgoritma ini lebih mudah lama dibandingkan dengan metode Noorzaman, tetapi a