PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD NEGERI KETING 03 JEMBER
Abstract
Rendahnya nilai hasil belajar Bahasa Indonesia, siswa kelas II SD Negeri
Keting 03 disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : metode pembelajaran
yang diterapkan di sekolah masih berpusat pada guru, pembelajaran yang kurang
memanfaatkan potensi siswa seperti kerja sama antar siswa dalam menyelesaikan
suatu masalah sehingga pemahaman terhadap suatu materi sulit dicerna hal ini
mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia dengan pokok bahasan mendeskripsikan ciri hewan
melalui penerapan pembelajaran Media Gambar pada siswa kelas II SD Negeri
Keting 03 Kecamatan Jombang Kabupaten Jember.
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 4 April sampai 19 April 2012 di
SD Negeri Keting 03 Kecamatan Jombang Kabupaten Jember. Subyek penelitian
siswa kelas II yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 6 siswa perempuan dan 14
siswa laki-laki.. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi analisis
aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan media gambar siklus I dan
siklus II, tes akhir siklus I dan siklus II. Analisis data terhadap aktivitas siswa
dalam pembelajaran menggunakan media gambar pada siklus I mencapai 75%
sedangkan pada silkus II mencapai 90,25%. Analisis ketuntasan hasil belajar pada
tes akhir siklus I mencapai 75% sedangkan pada siklus II mencapai 90,25%.
Berdasarkan analisis ketuntasan belajar pada siklus I dan siklus II maka siswa
kelas II SD Negeri Keting 03 telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal.
Kelas dikatakan tuntas belajarnya apabila terdapat minimal 68% siswa telah
mencapai nilai ≥ 68.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu : (1) penerapan pembelajaran
menggunakan media gambar menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa,
(2) ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan media gambar mengalami
peningkatan dari siklus I sampai siklus II sehingga pembelajaran dianggap sudah
tuntas.