PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBEARUM 02 KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER
Abstract
Kegiatan pembelajaran yang terjadi di kelas VI SDN Jambearum 02
khususnya dalam pembelajaran IPA masih bersifat konvensional. Pembelajaran yang
konvensional hanya berfokus pada bagaimana seorang guru mengajar dan guru
sebagai satu-satunya sumber utama pengetahuan sehingga siswa menjadi tidak
aktif/pasif. Adanya aktivitas yang cenderung rendah dalam pembelajaran akan
berpengaruh juga terhadap hasil belajar siswa. Siswa juga mengaku sering mengalami
kesulitan dalam memahami konsep yang abstrak karena mereka hanya mendapatkan
penjelasan melalui ceramah saja. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu
dicarikan solusi yang sesuai, yakni dengan menerapkan metode eksperimen dalam
pembelajaran IPA.
Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, dimana siswa melakukan
suatu percobaan tentang suatu hal; mengamati prosesnya serta menuliskan
percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan
dievaluasi oleh guru. Penerapan metode eksperimen dapat memberikan pengalaman
belajar secara langsung pada siswa, melibatkan siswa secara aktif dalam
pembelajaran, dan melatih siswa untuk berpikir yang ilmiah (scientific thinking).
Selain itu dengan eksperimen siswa dapat menemukan bukti kebenaran dari teori
yang sedang mereka pelajari.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah peningkatan
aktivitas belajar IPA pokok bahasan konduktor dan isolator panas melalui metode
eksperimen pada siswa kelas VI SDN Jambearum 02 kecamatan Puger kabupaten
Jember? (2) bagaimanakah peningkatan hasil belajar IPA pokok bahasan konduktor
dan isolator panas melalui metode eksperimen pada siswa kelas VI SDN Jambearum
02 kecamatan Puger kabupaten Jember?. Berdasarkan Rumusan Masalah tersebut
maka, tujuan dari penelitian ini adalah: 1) meningkatkan aktivitas belajar IPA
pokok bahasan konduktor dan isolator panas melalui metode eksperimen pada
siswa kelas VI SDN Jambearum 02 kecamatan Puger kabupaten Jember, 2)
meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan konduktor dan isolator panas
melalui metode eksperimen pada siswa kelas VI SDN Jambearum 02 kecamatan
Puger kabupaten Jember.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VI SDN Jambearum 02 kecamatan Puger
kabupaten Jember dengan jumlah siswa 14 orang, yang terdiri dari 7 siswa laki-laki
dan 7 siswa perempuan. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang
dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, tes, dan dokumentasi. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 26 Juli
2011 sampai dengan 12 Desember 2011 dengan subjek penelitian siswa kelas VI
SDN Jambearum 02 Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Data yang dikumpulkan
berupa penilaian aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada siklus I persentase aktivitas
belajar siswa sebesar 66,07% dalam kategori aktif. Pada siklus II persentase aktivitas
siswa naik sebesar 5,95% menjadi 72,02% dalam kategori aktif. Persentase hasil
belajar siswa pada siklus I sebesar 71,43% dalam katagori baik. Pada siklus II
presentase hasil belajar siswa naik sebesar 7,14% menjadi 78,57% dalam katagori
baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode eksperimen dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pokok bahasan konduktor dan isolator
panas pada siswa kelas VI SDN Jambearum 02 kecamatan Puger kabupaten Jember.