Show simple item record

dc.contributor.authorAfifah Sunarwiyati
dc.date.accessioned2013-12-05T05:49:38Z
dc.date.available2013-12-05T05:49:38Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4810
dc.description.abstractPada suatu perusahan konstruksi, faktor sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang cukup berpengaruh terhadap kemajuan dari perusahaan konstruksi tersebut. Perusahaan konstruksi dengan tingkat strategi yang lebih tinggi dalam perencanaan sumber daya manusia akan meningkatkan kinerja proyek yang akan bedampak pada knerja perusahaan, termasuk peningkatan produktivitas. Jika faktor-faktor produktivitas tenaga kerja lapangan tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan permasalahan yang sangat serius pada pencapaian tujuan proyek, sehingga sangat diperlukan usaha-usaha untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul. Berdasarkan survei awal, guna mengetahui akar permasalahan rendahnya produktivitas pekerja proyek, beberapa responden antara lain konsultan, kontraktor dan tenaga ahli menyatakan, bahwa salah satu penghambat pencapaian tujuan proyek adalah pekerja yang tidak memiliki kedisiplinan dan motivasi dalam bekerja. Penelitian ini akan membahas tentang hubungan faktor-faktor produktivitas dengan motivasi dan disiplin pekerja batu dan besi pada proyek pembangunan Ruko di Situbondo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja lapangan pada proyek pembangunan Ruko di Situbondo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah minimal 10 % dari populasi (Gay & Diehl, 1992). Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 50 responden, jumlah tersebut sudah mewakili 51,5 % dari target populasi sebanyak 97 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Langkah awal yang dilakukan dalam studi ini adalah melakukan pilot study pada 15 responden. Jawaban dari kuesioner tersebut, dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas guna mendapatkan item instrumen penelitian yang mempunyai pengaruh signifikan. Dan dilanjutkan dengan survei lapangan dengan 50 responden. Analisa regresi berganda memerlukan beberapa asumsi agar model tersebut layak digunakan. Asumsi yang dipergunakan adalah uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi. Hasil uji asumsi klasik, diketahui bahwa data terdistribusi normal, tidak terjadi autokorelasi, heteroskedastisitas dan tidak terjadi multikolinieritas. Sehingga analisa dengan model regresi berganda dapat digunakan. Hasil penelitian dan analisa data menunjukkan, bahwa motivasi dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap pekerja batu dan besi pada proyek pembangunan Ruko di Situbondo sebesar 51,5%, dan sisanya 48,5% dijelaskan oleh variable yang tidak dimasukkan dalam model. Guna meningkatkan produktivitas kerja, maka manajemen pelaksanaan proyek konstruksi dibutuhkan sebuah dorongan atau motivasi dalam bentuk pemenuhan kebutuhan keamanan, fisiologi, sosial, penghargaan dan kebutuhan untuk aktualisasi diri, selain itu perlu dibutuhkan adanya peraturan yang tegas guna meningkatkan kedisiplinan dari pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries91910301003;
dc.subjectPRODUKTIVITAS, MOTIVASI, DISIPLIN, PEKERJA BATU DAN BESIen_US
dc.titleHUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS DENGAN MOTIVASI DAN DISIPLIN PEKERJA BATU DAN BESI PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO DI SITUBONDOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record