ANALISIS PENGARUH KECEPATAN FLUIDA PANAS ALIRAN BERLAWANAN TERHADAP EFEKTIVITAS HEAT EXCHANGER TIPE SHELL AND TUBE
Abstract
Heat Exchanger (HE) adalah suatu alat yang memungkinkan perpindaham
panas dari satu media ke media lain khususnya untuk media fluida, baik satu fasa
maupun banyak fasa. Heat exchanger banyak digunakan dalam bidang rekayasa
industri, diantaranya radiator mobil, oil cooler pada mesin pesawat terbang,
kondensor pada sistem pendinginan, feed water heater pada boiler dan lain-lain.
Dalam penelitian ini, difokuskan tentang kecepatan fluida terhadap efektivitas
heat exchanger tipe shell and tube. Dengan menvariasikan kecepatan fluida didapat
perbedaan ∆T yang berbeda pada setiap variasi kecepatannya. Variasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kecepatan fluida panas (oli) sebesar 0,021 m/s,
0,045 m/s dan 0,069 m/s dan kecepatan fluida dingin sebesar 0,28 m/s dan 0,42 m/s.
Penelitian tentang Analisis Pengaruh Kecepatan Fluida Panas Aliran
Berlawanan terhadap Efektivitas Heat Exchanger tipe Shell and Tube dilakukan di
Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas
Jember. Dari hasil penelitian didapat bahwa peningkatan kecepatan fluida panas
menurunkan efektivitas dari heat exchanger tipe shell and tube. Hal ini dikarenakan
∆T yang semakin kecil dengan semakin cepatnya waktu kontak antara kedua fluida
seiring dengan semakin besar kecepatannya. Sedangkan semakin besar kecepatan
fluida, maka laju perpindahan panasnya semakin besar sehingga menyebabkan nilai
efektivitasnya turun. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai efektivitas tertinggi
terjadi pada kecepatan fluida panas 0,021 m/s dan kecepatan fluida dingin 0,28 m/s
sebesar 22,35%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]