PENGARUH PENGGUNAAN ASPAL RETONA BLEND 55 TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE – BINDER COURSE (AC – BC)
Abstract
Retona merupakan nama produk ekstraksi batuan aspal dari Pulau Buton, Campuran
pada retona terdiri dari 20% aspal Buton dicampur 80% aspal minyak konvensional,
bisa dari pertamina maupun dari shall (Pen) 60-70 menghasilkan Retona Bland 55.
Retona Blend berfungsi sebagai aspal dan pengisi rongga dalam campuran beraspal
diharapkan kinerja campuran beraspal panas dapat mengantisipasi kerusakan dini
yang terjadi pada ruas-ruas jalan yang melayani beban lalu-lintas berat dan
temperatur tinggi. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan Retona Blend 55 dengan aspal pen 60/70 sebagai pembandingnya pada
rancangan campuran AC-BC terhadap karakteristik Marshall. Karakteristik Marshall
meliputi kepadatan (density), VMA (voids in mineral aggregate), VFA (voids filled
with asphalt), VIM (voids in the mix), stabilitas (stability), kelelehan (flow), dan
Marshall Quotient (MQ). Dalam penelitian ini digunakan Retona Blend 55 dari kadar
10%-100% dengan interval 10%. Hasil Karakteristik Marshall menunjukkan pada
rata-rata ketujuh parameter karakteristik Marshall memenuhi spesifikasi yang telah
ditentukan. Perhitungan analisa pertama menggunakan metode regresi dan uji F.
Selanjutnya satu per satu variasi penggunaan Retona Blend 55 dibandingkan dengan
aspal penetrasi untuk mengetahui pengaruh penggunaannya. Hasil analisa dapat
diketahui pada setiap penambahan kadar retona memiliki pengaruh perbedaan secara
nyata tujuh karakteristik Marshall pada campuran kadar 100% Retona Blend 55
terutama pada nilai karakteristik Stabilitas, VMA dan Density.
Kata kunci : AC-BC, Retona Blend 55, Karakteristik Marshall.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]