PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA GraPARI TELKOMSEL JEMBER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya perusahaan
terhadap kepuasan kerja karyawan pada GraPARI Telkomsel Jember. Penelitian
dilakukan di kantor GraPARI Telkomsel Jember dengan jumlah populasi
sebanyak 34 orang yang merupakan karyawan GraPARI Telkomsel Jember.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus atau menggunakan
seluruh jumlah populasi sebagai responden dalam penelitian yaitu sebanyak 34
responden. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kausal
dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengukuran analisis ini menggunakan tabel
frekuensi dengan skala pengukuran menggunakan skala likert. Metode
pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, penyebaran kuesioner,
dan studi pustaka.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda, uji f
(simultan) dan uji t (parsial). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh
yang signifikan antara budaya perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan pada
GraPARI Telkomsel Jember.
Artifact berpengaruh secara positif terhadap
kepuasan kerja karyawan sebesar 22,01% dengan nilai t hitung sebesar 2,278 >
nilai t absolut yaitu 2. Espoused Value berpengaruh secara positif terhadap
kepuasan kerja karyawan sebesar 30,00% dengan nilai t hitung
sebesar 4,062 >
nilai t absolut yaitu 2. Basic Underlying Assumption berpengaruh secara postif
terhadap kepuasan kerja karyawan GraPARI Telkomsel Jember sebesar 34,40%
dengan nilai t hitung
3,924 > nilai t absolut yaitu 2. Terdapat pengaruh yang
signifikan antara budaya perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan dimana
diperoleh hasil F hitung sebesar 63,807 > nilai F absolut
yaitu 4. Hasil nilai
regresi linier berganda bertanda positif, hal ini menunjukkan membuktikan bahwa
budaya perusahaan yang terdiri dari variabel artifact, espoused value, dan basic
underlying assumption berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar
86,5 %, hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa aktor lain yang mempengaruhi
kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi dapat
diketahui bahwa variabel yang berpengaruh dominan atau besar adalah Basic
underlying assumption dan yang berpengaruh kecil adalah variabel Artifact.