PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI (3D) DI PLAY GROUP “PUSPA HATI” KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
Abstract
Kreativitas merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak yang perlu
dikembangkan sejak usia dini. Setiap anak memiliki bakat kreatif, dan ditinjau
dari segi pendidikan, bakat kreatif dapat dikembangkan dan perlu dipupuk sejak
usia dini. Meningkatkan kreativitas anak usia dini, diperlukan faktor yang
mendukung diantaranya adalah adanya media pembelajaran yang membantu
proses kreativitas anak usia dini salah satunya media pembelajaran tiga dimensi.
Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah
peningkatan kreativitas anak usia dini melalui media pembelajaran tiga dimensi di
Play Group “Puspa Hati“ Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun
Pelajaran 2011/2012”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
kreativitas anak usia dini melalui media pembelajaran tiga dimensi di Play Group
“ Puspa Hati”. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan baru
bagi peneliti serta bahan referensi bagi universitas, lembaga, program studi PLS,
maupun mahasiswa PLS khususnya bidang konsentrasi PAUD (Pendidikan Anak
Usia Dini).
Metode yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dikarenakan hanya ingin
mengetahui peningkatan kreativitas anak usia dini melalui media pembelajaran
tiga dimensi di. Daerah penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Play
Group “Puspa Hati” Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, dengan informan
kunci yang terdiri dari para guru yang ada di Play Group “Puspa Hati”dan
informan pendukung yang terdiri dari kepala sekolah, orangtua dari peserta didik,
serta para peserta didik Play Group “Puspa Hati”. Data primer yang digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Sedangkan data sekunder
yang digunakan untuk melengkapi data primer adalah dokumentasi. Analisis data
dalam penelitian ini adalah melalui tahap reduksi, penyajian data, dan verifikasi
yang dilakukan sebelum dan selama di lapangan.
Berdasarkan data hasil wawancara dan hasil observasi, dapat diketahui
bahwa meningkatkan kreativitas seorang individu, diperlukan berbagai cara untuk
mengembangkan kreativitas tersebut, diantaranya adalah melalui media
pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sarana perantara dalam proses
pembelajaran. Play Group “Puspa Hati” mempunyai berbagai macam media
pembelajaran yang digunakan dengan tujuan untuk membantu tahap-tahap
perkembangan peserta didik agar dapat tumbuh secara optimal terutama
kreativitasnya. Salah satu media pembelajaran yang digunakan adalah media
pembelajaran tiga dimensi yang terdiri dari dua jenis, yaitu media benda nyata dan
media benda tiruan. Anak yang kreatif selalu mempunyai rasa ingin tahun yang
besar terhadap pengalaman-pengalaman yang baru. Adanya media pembelajaran
tiga dimensi, anak tidak hanya menggunakan indera penglihatan saja akan tetapi
alat indera yang lain juga dapat berfungsi dengan baik. Adanya hal tersebut, dapat
melatih daya kreativitas anak usia dini yang meliputi kemampuan berpikir kreatif
dan kemampuan berperilaku kreatif dan dipengaruhi oleh media pembelajaran tiga
dimensi.
Kesimpulan dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa media
pembelajaran tiga dimensi merupakan media pembelajaran yang efektif dan baik
bagi peningkatan kreativitas anak usia dini serta perkembangan anak usia dini
seperti perkembangan kognitif, motorik(motorik halus maupun motorik kasar) dan
bahasa, karena memberikan pembelajaran secara langsung terhadap pengalamanpengalaman
yang
juga
melibatkan
seluruh
panca
indera
anak
usia
dini.
Saran
yang
dapat
disampaikan oleh peneliti adalah terus meningkatkan kreativitas peserta
didik dengan tidak hanya menggunakan media pembelajaran tiga dimensi sebagai
media pembelajaran, melainkan menggunakan media pembelajaran yang lain yang
juga menunjang kreativitas anak usia dini.