PENGARUH PEMASARAN VIA ONLINE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember)
Abstract
Keputusan pembelian konsumen dapat dipengaruhi oleh faktor pemasaran yang
satu diantaranya yaitu dengan adanya pemasaran via online. Permasalahan dalam
penelitian ini yaitu adakah pengaruh yang signifikan dari pemasaran via online
terhadap keputusan pembelian produk pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
yang signifikan pemasaran via online terhadap keputusan pembelian produk (studi
kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember)
Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 40
sampel dengan pertimbangan bahwa jumlah tersebut sudah melebihi jumlah sampel
minimal dalam penelitian (n = 30). Variabel yang diteliti adalah pemasaran via online
(X) dan keputusan pembelian (Y). Pengumpulan data menggunakan instrumen yang
telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Metode yang digunakan adalah metode
analisis deskriptif dan analisis inferensial.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, diperoleh persamaan regresi Ŷ = 8,158
+ 0,974X+ e
, sehingga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
pemasaran via online terhadap keputusan pembelian produk pada mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Dari hasil uji F atau simultan
diperoleh F
i
hitung
sebesar 43,222 dan F
sebesar 3,25 maka (43,222 ≥ 3,25) yang
berarti signifikan dan menerima hipotesis alternatif. Koefisien determinan R2 sebesar
53,2%, sedangkan sisanya 46,8% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.
viii
tabel
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran via
online ada pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian produk pada
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember secara
simultan. Terdapat pengaruh variabel lain terhadap keputusan pembelian yang tidak
diteliti sebesar 47,3%. Variabel lain yang dimaksud disini yaitu faktor perubahan
dalam kebiasaan membeli dan faktor demografi. Faktor perubahan dalam kebiasaan
membeli dimaksudkan yaitu pada umunya wanita mempunyai kebiasaan yang kuat
untuk membeli barang-barang konsumsi kebutuhan rumah tangga. Dengan adanya
kenaikan jumlah wanita yang bekerja akan meningkatkan pula kekuatan ekonomi
mereka, sehingga akan merubah perilaku kebiasaan membeli, tidak hanya terbatas
kepada kebutuhan primer rumah tangga tetapi juga kebutuhan sekunder seperti
perhiasan dan lain-lain. Sedangkan untuk faktor demografi yaitu konsumen memiliki
keputusan untuk membeli baju pada toko tersebut juga dipengaruhi oleh faktor jenis
kelamin, umur serta tempat tinggal.