• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    BITTOWA PADA MASYARAKAT MADURA (SEBUAH KAJIAN SOSIOPRAGMATIK)

    Thumbnail
    View/Open
    FAIQOTUL JANNAH_1.pdf (440.1Kb)
    Date
    2013-12-04
    Author
    Faiqotul Jannah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bittowa merupakan salah bentuk ungkapan tradisional dalam masyarakat Madura yang artinya ‘petuah leluhur atau nasihat dari orang tua atau sesepuh’. Isi pesan yang tersirat dalam sebuah bittowa merupakan bentuk lain dari kebijakan orang-orang tua zaman dahulu. Orang-orang tua zaman dahulu jika memberi nasihat atau pendidikan budi pekerti, agama dan lain sebagainya kepada anak-anak mereka dilakukan secara tidak langsung. Maksud dan tujuan dalam bittowa disampaikan secara implisit. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) jenis-jenis bittowa dalam masyarakat Madura, (2) maksud dan tujuan dari penggunaan bittowa, dan (3) pemahaman, kepercayaan, dan pelaksanaan terhadap bittowa oleh masyarakat Madura di Desa Plalangan. Penelitian dilakukan di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat. Jumlah informan ialah 7 orang berusia antara 45-70 tahun dan 20 orang berusia antara 16-30 tahun. Penelitian dilakukan tiga tahap, yaitu (1) tahap penyediaan data, (2) tahap analisis data, dan (3) tahap penyajian hasil analisis. Tahap penyediaan data menggunakan metode cakap (wawancara tak terstruktur) dengan teknik dasar pancing dan teknik lanjutan cakap semuka, teknik catat, dan kuesioner. Tahap analisis data menggunakan metode padan, deskriptif, kualitatif, dan kuantitatif. Tahap pemaparan hasil analisis data menggunakan teknik penyajian secara informal. Dari data yang diperoleh dapat dideskripsikan bahwa jenis bittowa yang terdapat dalam masyarakat Madura di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat ialah: (1) gher-ogher, (2) bâbâlân, dan (3) pantangan. Maksud dan tujuan dari bittowa yang ada ialah untuk pendidikan agama, mendidik budi pekerti, sopan santun, kewaspadaan, mengharapkan keselamatan, dan menanamkan kasih sayang antar- sesama. Bittowa yang dipahami oleh masyarakat Madura ialah 54% dan yang tidak dipahami ialah 46%. Bittowa yang paling banyak dipahami ialah Mon ngandung pa’ bulân kodhu salamettè, ma’lè salamet ‘Kalau hamil empat bulan harus selamatan, supaya selamat’. Bittowa yang paling sedikit dipahami oleh keluarga muda, misalnya Mon na’-kana’en ta’ nangis, tak-takè cemmong ‘Kalau bayi yang baru dilahirkan tidak menangis, ambil basi lalu dipukul memakai sendok’. Sebagian besar (60%) keluarga muda di Desa Plalangan masih mempercayai bittowa, sedangkan keluarga muda yang tidak mempercayai bittowa ialah 40%. Bittowa yang paling banyak dipercayai oleh keluarga muda, misalnya Mon so- nyusoin, aèng sosona jhâ’ sampè’ nyapcap ka pokèna otabâ ka pellèrra ana’en, mon lakè’ dâ’ karèna rèng bini’ mon bini’ dâ’ karèna rèng lakè’ ‘Kalau menyusui air susunya tidak boleh menetes ke alat kemaluan anakanya baik laki- laki maupun perempuan, kalau sampai menetes anak laki- laki bisa suka maen perempuan dan begitupun sebaliknya’. Bittowa yang tidak dipercayai misalnya Ta’ ollè ngettok koko lem-malem, kokona ma’lè ta’ dâddhi nang-konang ‘Tidak boleh memotong kuku malam- malam, supaya kukunya tidak jadi kunang-kunang’. Bittowa yang masih dilaksanakan oleh keluarga muda ialah 66% dan yang tidak dilaksnanakan ialah 34%. Bittowa yang paling banyak dilaksanakan, misalnya yang berkaitan dengan kehamilan, Mon ngandung pa’bulân kodhu salamettè, ma’lè salamet ‘Kalau hamil empat bulan harus selamatan, supaya selamat’. Bittowa yang pelaksanaannya paling sedikit, misalnya sabbhân bulân Sappar rebbu bekkasan, pekarangan kodhu èrokat ‘Setiap bulan Shafar rabu bekkasan, pekarang harus dirokat’. Bittowa yang dilaksanakan oleh keluarga muda tidak hanya berdasarkan pada pemahaman dan kepercayaan mereka. Ada beberapa bittowa yang dipahami, tidak dipercayai namun tetap dilaksanakan
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3781
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2313]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository