TINDAK KOMUNIKATIF PADA IKLAN PARTAI GERINDRA
Abstract
TINDAK KOMUNIKATIF PADA IKLAN PARTAI GERINDRA; Evi
Yuliatiningsih; 060110201072; 82 halaman; Jurusan Sastra Indonesia Fakultas
Sastra Universitas Jember.
Iklan Partai Gerindra yang terdapat pada media televisi merupakan bagian
dari jenis iklan politik, umumnya mengkonstruksi pemirsa yang juga merupakan
segmen politik sebuah partai pada saat pemilihan umum legislatif. Penyampaian
iklan Partai Gerindra dapat dianalisis melalui tindak komunikatif yaitu aktivitas
komunikasi yang menggunakan bahasa dan konteks. Permasalahan penelitian ini
adalah (1) jenis tindak komunikatif apa saja yang terdapat pada iklan Partai
Gerindra?; (2) bagaimana wujud tindak komunikatif yang terdapat pada iklan
Partai Gerindra?; (3) faktor penentu apa saja yang menentukan tindak komunikatif
pada iklan Partai Gerindra?.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan
jenis, wujud, dan faktor penentu tindak komunikatif pada iklan Partai Gerindra.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sumber data adalah iklan Partai
Gerindra yang ditayangkan pada media televisi, saat pemilihan umum legislatif
pada tahun 2009 dengan jumlah sepuluh iklan. Pengumpulan data dilakukan
dengan metode simak, dan penyajian hasil analisis data dilakukan secara informal.
Dari analisis yang dilakukan ditemukan bahwa dalam iklan Partai Gerindra
terdapat jenis tindak komunikatif yaitu tindak representatif, komisif, direktif,
ekspresif, deklaratif. Terdapat wujud tindak komunikatif berupa wujud memohon,
meminta, dan mengharapkan; wujud meyakinkan, mempengaruhi, dan
menegaskan atau menyatakan. Adapun faktor penentu dalam iklan Partai
Gerindra adalah partisipan tutur, tujuan tutur, situasi tutur, konteks tempat dan
keadaan, jalur yang digunakan (jalur lisan dan tulis), media yang digunakan, serta
peristiwa dalam tuturan iklan Partai Gerindra.
Iklan Partai Gerindra yang di tayangkan di televisi menjelaskan bagaimana
partai tersebut memperkenalkan suatu partai baru dan mengajak pemirsa untuk
memilih Partai Gerindra pada saat pemilihan umum legislatif. Caranya adalah
dengan menampilkan ungkapan yang berupa memohon, menyatakan, menjelaskan, berjanji dan mempengaruhi pendengar pada saat iklan Partai
Gerindra di tayangkan, dengan menampilkan konteks suasana alam Indonesia
serta kehidupan para petani dan nelayan saat beraktivitas.