PENGARUH PEMBERIAN METFORMIN DAN METFORMIN LEPAS LAMBAT TERHADAP PARAMETER ANTROPOMETRI PADA SUKARELAWAN OBESITAS USIA MUDA
Abstract
Obesitas dan berat badan lebih saat ini dialami oleh lebih tiga milyar
penduduk dunia. Kondisi ini mempunyai pengaruh besar terhadap segala sisi
kehidupan. Secara umum penurunan berat badan sangat sulit didapat bila hanya
dengan perubahan pola hidup saja, terkadang pendekatan farmakoterapi sangat
dibutuhkan. Sejak lama juga telah diketahui bahwa metformin sebagai golongan
biguanide mempunyai efek menghambat produksi glukosa di hati, menurunkan
absorbsi di saluran cerna dan meningkatkan sensitivitas insulin. Seperti diketahui
insulin mempunyai peran penting karena berpengaruh baik pada penyimpanan lemak
maupun sistesis lemak dalam jaringan adiposa, sehingga dapat mencegah timbulnya
sindroma metabolik yang merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung
koroner dan stroke. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan
penurunan berat badan setelah pemberian metformin dan metformin lepas lambat
pada sukarelawan obesitas usia muda.
Penelitian eksperimental ini berjalan dari Februari hingga April 2012 di
Laboratorium Farmakologi Universtas Jember. Pengambilan sampel dilakukan
dengan metode purposive sampling dan sukarelawan yang menjadi sampel adalah
sukarelawan yang memenuhi kriteria seleksi. Dari 16 orang sukarelawan dibagi
menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok metformin dan kelompok metformin lepas
lambat. Penelitian dilakukan dengan desain paralel matched paired. Sebelum
perlakuan, semua sampel akan diukur nilai awal dari berat badan, lingkar pinggang,
dan IMT (Indeks Massa Tubuh). Kemudian setelah 4 minggu mendapat perlakuan,
semua sampel diukur ulang berat badan, lingkar pinggang, dan IMT. Dosis yang
diberikan untuk kelompok metformin adalah 2 x 500mg dan untuk kelompok
metformin lepas lambat 2 x 500mg. Perubahan nilai variabel-variabel sebelum dan
sesudah perlakuan kemudian dianalisis dengan uji T-test berpasangan.
Setelah didapatkan data dan dilakukan analisis terhadap data perubahan nilai
berat badan, lingkar pinggang, dan IMT sebelum dan sesudah perlakuan, didapatkan
hasil bahwa penurunan berat badan, lingkar pinggang, dan IMT pada kelompok
metformin lepas lambat tidak berbeda secara nyata dengan penurunan berat badan,
lingkar pinggang, dan IMT pada kelompok metformin. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari pengaruh pemberian metformin
dan metformin lepas lambat terhadap parameter antropometri pada sukarelawan
obesitas usia muda.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]