LD 50 EKSTRAK AIR POHON PATAH TULANG (Euphorbia tirucalli Linn) TERHADAP MENCIT JANTAN GALUR BALB-C
Abstract
Pohon patah tulang (Euphorbia tirucalli Linn) sudah dimanfaatkan sebagai
tanaman tradisional karena terbukti bahwa akar, batang, ranting, maupun getahnya
dapat dimanfaatkan sebagai terapi untuk beberapa penyakit. Namun, selain
bermanfaat sebagai obat tradisional, ternyata pohon patah tulang memiliki beberapa
kandungan yang dapat menyebabkan efek toksik. Melihat fenomena ini maka peneliti
melakukan penelitian LD
ekstrak air pohon patah tulang terhadap mencit jantan
galur Balb-C.
50
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratoris
dengan uji secara in vivo pada 36 ekor mencit jantan galur balb-c yang berumur 2-3
bulan dengan berat badan 25-30 gram. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Biomolekul Fakultas Kedokteran Universitas Jember dengan membagi mencit
menjadi enam kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari enam mencit.
Masing-masing kelompok dilakukan perlakuan yang berbeda. Pada kelompok
kontrol, keenam mencit diinjeksi secara intraperitoneal 0,5 cc aquades. Sedangkan
pada kelompok perlakuan dilakukan injeksi secara intraperitoneal masing-masing
dengan dosis ekstrak air pohon patah tulang sebesar 20 mg, 25 mg, 33,33 mg, 50 mg,
dan 100 mg. Pengamatan dilakukan selama 24 jam.
Hasil pengamatan pada kelompok kontrol (K), kelompok perlakuan satu (P1)
dan kelompok perlakuan dua (P2) tidak ditemukan kematian mencit sama sekali.
Pada kelompok perlakuan tiga (P3) ditemukan kematian mencit sebanyak satu ekor.
Sedangkan pada kelompok perlakuan empat (P4) ditemukan kematian mencit
sebanyak lima ekor. Kematian total terjadi pada kelompok perlakuan lima (P5), yaitu
enam ekor mencit mati. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh jumlah dosis yang
diinjeksikan terhadap jumlah kematian mencit. Selain itu, pada kelompok kontrol
tidak ditemukan kematian mencit sama sekali maka dapat disimpulkan bahwa
kematian mencit disebabkan oleh pengaruh ekstrak pohon patah tulang, bukan karena
trauma yang disebabkan oleh jarum suntik.
Berdasarkan penelitian, data yang dihasilkan adalah berupa data nominal.
Selain itu, pada penelitian ini digunakan jumlah sampel yang cukup besar. Oleh
karena itu, data yang sudah didapatkan dianalisis dengan menggunakan analisis Chisquare
lalu dilanjutkan dengan analisis probit sehingga dapat ditentukan nilai LD
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa nilai LD
yang didapatkan pada
penelitian ini adalah 42,062 mg.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]