UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Shigella dysentriae
Abstract
Disentri merupakan salah satu kasus infeksi gastrointestinal yang masih sering
terjadi khususnya di Indonesia. Penyakit ini disebabkan bakteri Shigella dysentriae.
Pengobatan disentri tidak lepas dari penggunaan antibiotik sebagai terapinya. Namun,
saat ini telah banyak bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Salah satu alternatif
untuk mengatasi masalah ini adalah pemanfaatan tanaman obat, salah satunya adalah
Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Kandungan kimia daun binahong
yang berpotensi sebagai antibakteri adalah flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol
daun binahong terhadap pertumbuhan bakteri S. dysentriae dan Kadar Hambat
Minimalnya (KHM). Metode uji aktivitas antibakteri yang digunakan adalah metode
difusi sumuran. Jenis penelitian adalah kuasi eksperimental dengan rancangan
penelitian Posttest Only Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah
bakteri S. dysentriae. Konsentrasi larutan uji yang digunakan adalah 3,9 mg/ml, 7,8
mg/ml, 15,6 mg/ml, 31,25 mg/ml, 62,5 mg/ml, 125 mg/ml, 250 mg/ml, dan 500
mg/ml. Kontrol positif menggunakan suspensi siprofloksasin dan kontrol negatif
menggunakan larutan NaCMC 0,5%. Data yang diperoleh berupa diameter zona
hambat yang terbentuk di sekitar sumuran dan diukur dengan jangka sorong. Data
kemudian dianalisis dengan uji normalitas Kolmogorov Smirnov, kemudian
dilanjutkan dengan uji Regresi Linier.
Hasil penelitian didapat rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan oleh
konsentrasi ekstrak 3,9 mg/ml, 7,8 mg/ml, 15,6 mg/ml, 31,25 mg/ml, 62,5 mg/ml,
125 mg/ml, 250 mg/ml, dan 500 mg/ml berturut-turut adalah 0,76 cm, 1,175 cm, 1,49
cm, 1,84 cm, 2,3 cm, 2,52 cm, 2,75 cm, dan 3,2 cm. Uji normalitas Kolmogorov
Smirnov didapat distribusi data yang normal. Uji Regresi Linier didapatkan hasil sig.
= 0,010. Karena sig. < 0,05, maka dapat disimpulkan nilai tersebut signifikan yang
artinya ekstrak etanol daun binahong berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri S.
dysentriae. Penentuan KHM ekstrak etanol daun binahong secara kualitatif adalah
pada konsentrasi 7,8 mg/ml dan secara kuantitatif diatas konsentrasi 3,467 mg/ml.
Collections
- UT-Faculty of Law [6214]