KAJIAN FISIOLOGIS PEMBERIAN NITROGEN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SUWEG (Amorphophall us campanulat us )
Abstract
Suweg (Amorphophallus campanulatus) adalah umbi paling besar di
dunia. Kelebihan umbi suweg adalah kandungan serat pangan, protein dan
karbohidratnya yang cukup tinggi dengan kadar lemak yang rendah. Di Indonesia
kurang memanfaatkan suweg sebagai alternatif lain bahan pangan sumber
karbohidrat. Peluang pasar suweg sangat besar, baik untuk pasar dalam negeri
maupun pasar luar negeri. Selama ini pasokan hanya dipenuhi dari pedagang
kecil yang mengumpulkan umbi yang tumbuh liar di hutan atau di sekitar
perkebunan dan lama kelamaan akan habis jika tidak diupayakan penanamannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan, kandungan
klorofil, protein dan karbohidrat pada tanaman suweg (Amorphophallus
campanulatus) pada pemberian nitrogen yang berbeda. Metode penelitian yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan faktor pemupukan N yang
terdiri atas tujuh taraf. yaitu 0, 0.5, 1.0, 1.5, 2.0, 2.5 dan 3.0 g urea/tanaman
dengan masing-masing 3 kali ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk tanaman suweg, pemberian N
pada masing-masing perlakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata
terhadap seluruh parameter pengamatan. laju pertumbuhan tinggi dan diameter
tanaman suweg tertinggi terdapat pada perlakuan N 0.5 g/tanaman yaitu 3.48 cm
dan 0.5 cm per minggu. Kandungan klorofil dan protein tertinggi terdapat pada
perlakuan N 1.5 g/tanaman, yaitu 0.46% dan 1.25%. Sedangkan kandungan
karbohidrat tertinggi terdapat pada tanaman suweg dengan perlakuan 1 g/tanaman
yaitu 0.318%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4236]