KADAR CALPROTECTIN CAIRAN SULKUS GINGIVA PADA KEDALAMAN POKET PERIODONTAL YANG BERBEDA PENDERITA AGGRESSIVE PERIODONTITIS
Abstract
Aggressive periodontitis (AP) adalah bentuk dari periodontitis yang ditandai adanya poket yang dalam, kehilangan perlekatan dan kerusakan tulang alveolar yang sangat cepat sampai kehilangan gigi dalam beberapa bulan. Kerusakan yang sangat cepat banyak dikaitkan dengan adanya kelainan fungsi kemotaksis dan fagositosis dari neutrofil. Calprotectin merupakan protein yang terkandung dalam sitoplasma neutrofil, fungsi ekstraselulernya dapat sebagai kemotaksis dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar calprotectin cairan sulkus gingiva pada kedalaman poket yang berbeda penderitaa aggressive periodontitis. Dua belas subyek yang telah didiagnosis AP diambil cairan sulkus gingiva pada poket yang ringan (≤3 mm), sedang(4-6 mm) dan berat (≥ 7 mm) dalam menggunakan paperpoint steril. Cairan sulkus gingiva dari paperpoint steril untuk pengukuran kadar calprotectin menggunakan teknik ELISA. Hubungan antar variabel dianalisis dengan oneway analysis of variance. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan kadar calprotectin pada kedalaman poket yag ringan, sedang dan berat (p<0,05). Kadar calprotectin pada cairan sulkus gingiva memiliki hubungan yang positif dengan kedalaman poket periodontal (R=0,776, p< 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin dalam poket kadar calprotectin pada penderita aggressive periodontitis semakin besar.