PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN KATA MENJADI KALIMAT TANYA DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS III SDN WIROWONGSO 1 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Abstract
Menulis merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa yang harus dikuasai
dengan baik oleh siswa sekolah dasar. Namun, kemampuan menulis kalimat tanya
siswa kelas III SDN Wirowongso Jember masih rendah. Faktor rendahnya
keterampilan menulis kalimat tanya siswa dikarenakan siswa mengalami kesulitan
dalam menyusun kata menjadi kalimat tanya dengan memperhatikan ejaan dan tanda
baca yang tepat, guru hanya memberikan penjelasan pada siswa dengan
menggunakan metode ceramah, maka untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan
penggunaan serta variasi media pembelajaran yang membuat siswa tertarik untuk
belajar. Media pembelajaran yang digunakan adalah media kartu kata.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1)
Penelitian ini dilakukan di SDN Wirowongso 1 Kecamatan Ajung Kabupaten
Jember, diikuti oleh semua siswa kelas III SDN Wirowongso 1 Jember yang terdiri
xi
dari 40 siswa. Rancangan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan
kelas. Variabel dalam penelitian ini yaitu media kartu kata dan kemampuan
menyusun kata menjadi kalimat tanya. Data diperoleh dari siswa dan guru kelas III
SDN Wirowongso 1 Jember. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes.
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan masingmasing
siklus terdiri dari 2 pertemuan. Siklus I dilaksanakan untuk mengetahui
adanya peningkatan kemampuan menyusun kata menjadi kalimat tanya setelah
diterapkan media kartu kata. Secara umum, kemampuan siswa dalam menyusun kata
menjadi kalimat tanya meningkat. Namun ada beberapa siswa yang masih
mengalami kesulitan pada aspek penggunaan huruf kapital di awal kalimat, nama
orang, nama tempat dan sebagainya serta penggunaan tanda tanya
Pada siklus II, guru lebih membimbing siswa dalam proses penulisan kalimat
tanya yang telah disusun dengan cara menjelaskan kembali penggunaan huruf kapital
pada tiap awal kalimat, huruf kapital pada nama orang, nama tempat, dan sebagainya
serta penggunaan tanda tanya
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa proses
peningkatan kemampuan menyusun kata menjadi kalimat tanya siswa kelas III SDN
Wirowongso 1 Jember berjalan dengan baik. Media pembelajaran kartu kata dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan ini dapat diketahui dari perbandingan
nilai menyusun kata menjadi kalimat tanya siswa antara nilai prasiklus, siklus I, dan
siklus II. Pada tahap prasiklus, jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar
sebanyak 22 siswa dengan persentase ketuntasan belajar 55%. Pada tahap siklus I,
jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar sebanyak 27 siswa dengan
persentase ketuntasan belajar 67,5%. Pada tahap siklus II, jumlah siswa yang
mengalami ketuntasan belajar sebanyak 34 siswa dengan persentase ketuntasan
belajar 85%.